Berita Madiun

Jelang Natal dan Tahun Baru, Puluhan Sopir Bus di Madiun Jalani Tes Urine, Hasilnya Mengejutkan

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tes urine puluhan sopir bus di Terminal Caruban, Kabupaten Madiun, Jumat (20/12/2019) pagi.

Puluhan sopir bus menjalani pemeriksaan urine di Terminal Bus Caruban, begini hasilnya

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Puluhan sopir bus antar kota dan antar provinsi menjalani pemeriksaan urine di Terminal Caruban, Kabupaten Madiun, Jumat (20/12/2019) pagi.

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, pemeriksaan urine ini digelar untuk menekan angka kecelakaan pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.

"Ini kegiatan menjelang Natal dan Tahun Baru," kata AKBP Ruruh Wicaksono.

Dinilai Terlalu Berisik, Acara Nonton Bareng Pertandingan Sepak Bola di Cafe Dibubarkan Satpol PP

Kompetisi Liga 1 2019 Belum Usai, Arema FC Siap Launching Jersey untuk Liga 1 Musim 2020 Hari ini

Viral di WhatsApp, Foto Perempuan Pamekasan Pamer Dada, Diduga Diambil di Sebuah Tempat Wisata

"Kami melakukan pengecekan, utamanya kepada sopir bus yang keluar kota," sambung dia.

"Setiap bus yang masuk ke dalam terminal, kami lakukan pengecekan kepada sopir," lanjutnya.

Satu per satu, sopir diminta untuk mengikuti serangkaian tes kesehatan dan pemeriksaan tes urine yang dilakukan oleh petugas Dokpol Klinik Polres Madiun.

"Nanti, ada beberapa indikator, apakah yang bersangkutan menggunakan obat-obatan terlarang, atau kondisi kesehatan sopir sedang tidak baik," ucap AKBP Ruruh Wicaksono.

"Sehingga membahayakan penumpang," tambah dia.

Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap sekitar 30 sopir bus, tidak ditemukan sopir yang menggunakan obat-obatan terlarang atau mengonsumsi alkohol.

Bermaksud Tegur Orang Buang Air Kecil di Dekat Pos Penjagaan, Anggota Brimob Tewas Dikeroyok Massa

Istri di Probolinggo Nekat Menginjak Kemaluan Suami hingga Pingsan, Keduanya Sering Terlibat Cekcok

Namun, ditemukan dua sopir dengan kondisi tensi darah yang tinggi, sehingga diminta untuk beristirahat.

"Kurang lebih sample 30 sopir, kami temukan dalam kondisi normal," ungkap AKBP Ruruh Wicaksono.

"Tidak terdekteksi mengonsumsi obat-obatan terlarang," lanjut dia.

"Tapi ada dua orang sopir yang tensinya tinggi, kami minta istirahat," pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Jimmy Manurung, mengatakan, selama ini banyak kecelakaan yang disebabkan karena sopir kurang konsentrasi atau mengantuk.

Rumah Susu Diresmikan di Trenggalek, Jadi Tempat Utama Pelaku Usaha Susu dengan Branding Cucapi

Produk Makanan Tanpa Tanggal Kedaluarsa Ditemukan di Kota Batu Menjelang Natal dan Tahun Baru

Oleh sebab itu, untuk menekan angka kecelakaan oleh bus, dilakukan pemeriksaan terhadap para sopir bus.

"Selain mengecek kondisi kesehatan, kami bersama Dishub Kabupaten Madiun melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan yang digunakan serta surat-surat berkendara," kata AKP Jimmy Manurung.

"Kami juga memberikan vitamin bagi para sopir," imbuhnya.

Untuk diketahui, selama Natal dan Tahun Baru, Polres Madiun juga menggelar Operasi Lilin Semeru 2019 berlangsung selama 10 hari mulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Operasi Lilin Semeru 2019 fokus pada pengamanan tempat gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek vital, dan perayaan Tahun Baru 2020. (rbp)

Ratusan Botol Miras dari Berbagai Merek Dimusnahkan Polres Sumenep Jelang Natal dan Tahun Baru

Berita Terkini