"Pernah ditahan di Polsek Benowo sekali dan Polsek Lakarsantri sekali," katanya.
"Baru keluar dua minggu sudah mengulangi perbuatannya kembali," tandas mantan Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo itu.
Sementara itu, pelaku mengaku nekat mencuri karena tak memiliki pekerjaan lain.
Ia mengaku sengaja berkeliling mencari sasaran saat dini hari karena orang-orang sedang terlelap tidur.
• Warga Sidoarjo Terlibat Aksi Pembacokan, Pelakunya Diduga Sedang Terpengaruh Miras, Korbannya Tewas
"Saya terpaksa buat makan. Tidak punya kerjaan juga," ungkap dia.
"Ya kelilingnya pas subuh gitu kan orang sedang tidur. Saya acak kalau cari sasaran," tambahnya.
Kini, Toni kembali mendekam di tahanan Mapolsek Benowo untuk kali kedua.
Ia juga dijerat dengan paaal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
• Lagi Istirahat di Rest Area Jalan Tol, Wanita ini Jadi Korban Perampasan, Tasnya Raib dari Mobil
Kejadian Serupa
Suprapto, warga Perum Graha Suko Indah, Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, tak pernah menyangka akan kehilangan motor kesayangannya.
Motor Honda Scoopy tahun 2017 nopol W 2479 OU miliknya hilang digondol maling, Kamis (5/12/2019).
Suprapto mengaku, baru mengetahui sepedanya hilang dibawa maling sekitar pukul 03.21 WIB.
"Semua orang yang di dalam rumah saat itu masih tertidur," ujarnya kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Kamis (5/12/2019).
Kata dia, aksi pencurian motor itu disadari korban setelah istrinya kaget mendengar suara mesin kendaraan.
"Istri saya keluar dan ternyata pagar rumah sudah terbuka cukup lebar dan motor tidak ada di tempat," ucap Suprapto.
"Akhirnya istri langsung teriak minta tolong, saya pun akhirnya bangun dan sempat melihat dua orang pelaku mengebut melarikan diri ke arah Jalan Raya Suko," sambungnya.