Berita Pamekasan

Bahaya yang Ditimbulkan Jika Melihat Gerhana Matahari Cincin Secara Langsung atau Mata Telanjang

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

mahasiswa IAIN Madura Pamekasan melakukan pengamatan Gerhana Matahari Cincin di area Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan, Kamis (26/12/2019).

Warga Kabupaten Pamekasan bisa menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin mulai pukul 12.57 WIB - 14.30 WIB

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Warga Kabupaten Pamekasan bisa menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin sebagian, Kamis (26/12/2019)

Fenomena Gerhana Matahari Cincin sebagian bisa disaksikan warga Kabupaten Pamekasan mulai pukul 12.57 WIB - 14.30 WIB.

Namun, warga diimbau agar tidak langsung menyaksikan Gerhana Matahari Cincin sebagian secara langsung atau mata telanjang.

Gara-gara Bus Sriwijaya Kecelakaan, Fitri Harus Menikah Dengan Kekasihnya di Depan Jenazah Ayahnya

Keenakan Menjabat, Inilah 13 Kabupaten/Kota di Jatim Berpotensi Terus Dibelit Jerat Politik Dinasti

Gerhana Matahari Cincin yang Bisa Terlihat dari Wilayah Pamekasan Diperkirakan Berakhir Sore Hari

Sebab, efek samping dari Gerhana Matahari Cincin tersebut bisa menyebabkan mata rabun hingga mengalami kebutaan.

"Jangan langsung melihat matahari tanpa menggunakan alat filter," kata Ketua Laboratorium Fakultas Syariah IAIN Madura, Hosen (41).

"Bisa pakai kacamata khusus selama gerhana matahari ini berlangsung. Karena sinar ultravioletnya sangat kuat," sambung dia.

Hosen juga menjelaskan, misal manusia langsung melihat ke matahari saat terjadi gerhana, akan menimbulkan kerusakan pada retina mata.

Warga Binaan Rutan Kelas IIB Sampang Ketahuan Punya Barang Terlarang, Petugas Perketat Keamanan

Pastikan Keamanan saat Libur Natal, Polres Pamekasan Fokus Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata

Gerhana Matahari Cincin (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Karenanya, ia mengimbau masyarakat ingin melihat fenomena Gerhana Matahari Cincin agar memakai kaca mata sebagai pelindung mata.

"Kalau pakai kacamata itu kelihatan bulatnya," ujarnya.

"Kalau mau lihat langsung tanpa bantuan kacamata khusus tidak akan kelihatan juga bentuknya," ucap dia.

"Bentuk serta di bagian mana yang dihalangi bulan itu tidak bisa dilihat secara detail, hanya bisa dilihat menggunakan teleskop," pungkasnya.

MUI Pamekasan Melarang Ormas Islam Gelar Sweeping ke Hotel dan Penginapan di Natal dan Tahun Baru

Berita Terkini