Purnawirawan TNI Tewas Ditebas Parang Tukang Ojek, Kehilangan Nyawa setelah Melerai Perkelahian

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Purnawirawan TNI Tewas Ditebas Parang Tukang Ojek, Kehilangan Nyawa setelah Melerai Perkelahian

Purnawirawan TNI tewas ditebas parang tukang ojek, kehilangan nyawa setelah melerai perkelahian

TRIBUNMADURA.COM - Seorang purnawiran TNI bernama Pedro da Costa (60) ditemukan bersimbah darah, Rabu (1/1/2020).

Purnawiran TNI asal Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, itu menjadi korban kasus pembunuhan.

Kasus pembunuhan purnawiran TNI itu berawal dari aksi kebut-kebutan sepeda motor di jalan jurusan Raknamo.

Sudah Masuk Bulan Januari 2020, 7 Shio ini Diramal Kaya Mendadak Sepanjang Tahun Tikus Logam 2020

Anak Angkat Cristiano Ronaldo Resmi Lamar Kekasih, Perasaan Tunangan Martunis Mengundang Perhatian

Motornya Bersenggolan saat Mau Menyalip Kendaraan Lain, Pelajar Madiun Tewas Seketika Terlindas Truk

Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Amalo menjelaskan, kronologi aksi pembunuhan purnawiran TNI tersebut kepada Pos Kupang.com ( grup TribunMadura.com ), Rabu (1/1/2020)

Menurut Iptu Simson Amalo, kasus itu bermula saat dua pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor.

Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor sekitar pukul 00.10 WITA.

Sampai di TKP, keduanya kemudian memainkan gas sepeda motor.

Saat bersamaan, pengendara mengeluarkan kata-kata ancaman sambil membawa panah berbentuk katapel.

Polres Pamekasan Lakukan Pengecekan Tahanan di Rutan, Pastikan Para Tahanan Tidak Ada yang Kabur

Kecamatan Waru Pamekasan Diguyur Hujan 12 Jam, Jalan Penghubung Dua Desa Terputus Akibat Longsor

Setelah itu, tersangka Joao da Costa alias Arjun, sedang minum sopi (miras), merasa tersinggung.

Ia mengambil parangnya kemudian mendatangi kedua pemuda pengendara motor tersebut.

Tersangka kemudian memotong bagian depan motor.

Karena situasi gelap dan sudah banyak massa yang keluar, seorang warga menegur tersangka lalu merampas parangnya.

Setelah diambil parangnya, tersangka tidak puas.

Waru Pamekasan Dilanda Banjir dan Longsor, TNI-Polri hingga Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Jalan

FAKTA Mengejutkan Para Bandar Sabu Sampang, Modus Robin Hood hingga Bantu Warga dari Pendapatannya

Ia kembali lagi mengambil parang kedua di rumahnya.

Saat kembali ke TKP, tersangka melihat salah satu  warga.

Karena situasi gelap tersangka langsung mengayunkan parangnya ke arah leher korban.

Korban dipukul di bagian belakang sebanyak 2 kali.

Karena terkena parang menyebabkan korban terjatuh bersimbah darah.

Maling Motor Masuk IGD Rumah Sakit setelah Dihajar Massa sampai Lemas, Polisi: Habis Dikepruk Helm

Seorang anak korban kemudian memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD Naibonat.

Namun, dalam perjalanan korban meninggal dunia. 

Penangkapan Tersangka

Polisi langsung mengamankan tersangka pelaku pembunuhan, Joao da Costa alias Arjun dan kini sudah mendekam di sel Mapolres Kupang di Babau.

Terhadap perbuatan tersangka ini dikenakan sangkaan Pasal 338 subs 351 ayat 3 KUHP.

Kasat Reskrim Polres Kupang, IPTU Simson Amalo, S.H, menyampaikan hal ini kepada Pos Kupang.Com, Rabu (1/1/2020) malam.

Satu Keluarga Penumpang Mobil Sedan Honda Civic Kecelakaan di Jalan Tol, Ibu dan Dua Anaknya Tewas

Dijelaskan Simson, jajarannya setelah mendapatkan laporan atas peristiwa ini, langsung bergerak cepat.

Tindakan yang dilakukan di TKP, mencari saksi- saksi dan polisi mendapatkan keterangan dari 6 orang saksi dan sudah  diperiksa.

"Polisi juga sudah mengamankan tersangka atas nama Joao da Costa alias Arjun dan sudah diperiksa. Kita sudah melakukan penyitaan barang bukti berupa parang 2 buah , pakaian tersangka yang digunakan saat kejadian," jelas Simson.

Simson menambahkan, berdasarkan pengakuan tersangka bahwa benar tersangka salah sasaran karena korban dan tersangka keluarga dekat dan saat sebelum kejadian sama- sama minum alkohol (sopi).

Terhadap perbuatan tersangka Ajun ini, disangkaan pasal 338 subs 351 ayat 3 KUHP. (*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Kronologi Purnawirawan TNI Tewas Ditebas Parang oleh Tukang Ojek, Tak Terima Perkelahian Dilerai

Empat Bulan setelah Pelantikan Anggota Dewan, DPRD Sumenep hingga Kini Belum Punya Badan Kehormatan

Prakiraan Cuaca di Wilayah Jawa Timur pada Pekan Pertama Januari 2020, Waspada Dampak Monsoon Asia

Berita Terkini