"Terima kasih sekali bapak," kata Tri Rismaharini dengan sesegukan.
Menurut Tri Rismaharini, anak yang putus sekolah bukan tak mungkin bisa melakukan tindakan kejahatan.
Hal itu, kata dia, jika anak yang putus sekolah tidak diarahkan secara maksimal.
Dirinya mengaku bersyukur dengan kesempatan yang diberikan kepada anak Kota Surabaya itu.
Risma mengatakan, seluruh anak Kota Surabaya merupakan anaknya.
Ia juga menyebut bahwa mereka masih berada di bawah tanggung jawab dirinya, termasuk anak putus sekolah.
"Mereka adalah anak saya. Siapapun mereka adalah tanggung jawab saya," tegas dia.
"Matur suwun sekali karena bapak ibu sekalian telah memberi kesempatan pada anak saya," ujar Risma.