Pemkab Pamekasan memberikan program beasiswa untuk santri berprestasi yang berasal dari keluarga miskin dan kurang mampu
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan akan mengandeng Kementerian Agama Pamekasan dalam merealisasikan program beasiswa bagi santri berprestasi yang berasal dari keluarga miskin dan kurang mampu.
Program beasiswa bagi santri berprestasi itu merupakan program prioritas Pemkab Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, untuk merealisasikan program beasiswa bagi santri dan program bantuan beasiswa hafidz itu, pihaknya perlu kerja sama yang baik dengan Kemenag Pamekasan.
• Sudah menjadi Soulmate, Pria Tulungagung ini Malah Menusuk Teman Akrab dari Belakang karena Nafsu
• Desa Majungan Pamekasan Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang selama 5 Jam, Bangunan Dapur Roboh
• BERITA TERPOPULER MADURA, RSUD Syamrabu Bangkalan Kebakaran hingga Dampak Cuaca Buruk di Pamekasan
Namun, ia mengaku tidak hanya akan fokus bekerjasama dengan satu lembaga saja.
Melainkan, semua lembaga dan kementerian, juga akan diajak untuk bekerja sama, dan berkolaborasi guna mewujudkan program Pamekasan.
"Kami Pemkab Pamekasan tidak mungkin bekerja sendirian dalam hal ini," katanya kepada TribunMadura.com, Selasa (7/1/2020).
Selain itu, Baddrut Tamam mengutarakan, melalui program beasiswa santri tersebut, Pemkab Pamekasan juga menginginkan agar pondok pesantren menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan.
"Selama ini kan belum ada program beasiswa khusus santri di Kabupaten Pamekasan," ujarnya.
• Belum Pastikan Datang ke Nikahan Anak Angkat, Cristiano Ronaldo Beri Pesan Mendalam untuk Martunis
• Tersandung Kasus Pemerkosaan Terbesar di Inggris, Reynhard Sinaga Pernah Menempuh Gelar Akademik PhD
Baddrut Tamam melanjutkan, program beasiswa santri ini merupakan program yang dicanangkan untuk mendukung program pemerintah, yakni membangun SDM unggul Indonesia maju.
Beasiswa santri menjadi program Pamekasan, karena lembaga pendidikan mayoritas di Pamekasan adalah pesantren.
"Kami ingin pesantren menjadi pusat pendidikan yang menjadi acuan di Pamekasan," inginnya.
Menurut Baddrut Tamam, pihaknya menjadikan pesantren sebagai sasaran beasiswa, karena pemkab menginginkan membentuk SDM unggul yang memiliki wawasan keagamaan yang memadai.
"Kami juga menyediakan secara khusus beasiswa bagi santri dan pelajar yang hafal Alquran," ucapnya.
• Dinyatakan Hilang selama 10 Jam, Perempuan di Sampang Ditemukan Tak Bernyawa di dalam Sumur Tetangga
• Mengenal Sosok Reynhard Sinaga, Predator Setan Kasus Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah di Inggris