Anggota DPRD Kota Batu dibuat kaget saat melakukan tinjauan ke parkir Alun-alun Kota Batu
TRIBUNMADURA.COM, BATU – Dishub Kota Batu dan anggota DPRD Kota Batu melakukan tinjauan lapangan ke Alun-alun Kota Batu.
Di Alun-alun Kota Batu, anggota dewan melihat langsung teknis penyelenggaraan parkir.
Para anggota dewan dan Kepala Dinshub Kota Batu, Susetya Herawan juga berdiskusi kepada para jukir.
• Sunda Empire Menggertak Jokowi Jika Tak Menurut, Putra Jokowi Kaesang Berikan Respon yang Berbeda
• Terungkap Jejak Digital Sunda Empire, Sebut Pemimpin Revolusi Sistem Indonesia: Kecam Oknum Banser
• Malamnya Masih Nonton TV, Pria di Tuban Tewas Bermandikan Darah, Ditemukan Adiknya Pertama Kali
Anggota DPRD Kota Batu, Suwandi mengaku kaget saat melakukan tinjauan itu.
Suwandi mengatakan, setoran yang selama ini diberikan kepada Dishub Kota Batu oleh jukir tidak masuk akal.
Suwandi menegaskannya dengan istilah tidak rasional.
“Tadi ada titik-titik yang dijelaskan," kata Suwandi, Senin (27/1/2020).
"Di sini ada empat titik, seharinya setor Rp 15 ribu. Kalau kita sesama warga Batu, ya rasionalah,” sambung dia.
Suwandi mendorong agar setoran tersebut dapat ditingkatkan agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercapai.
• Punya Tiga Kecamatan, Kota Batu Bakal Tambah Jumlah Kecamatan Lagi, Wakil Wali Kota Beri Reaksi
• Wisata Petik Buah Apel di Kota Batu Terancam Kehilangan Sejumlah Wisatawannya saat Musim Hujan
Ia mengatakan, akibat setoran yang tidak masuk akal itu, target PAD untuk Dishub Kota Batu tidak pernah terealisasi.
“Secara pribadi, saya tetap harus rasional. Alun-alun kalau malam penuh, sepedanya juga ganti," ungkap Suwandi.
"Untuk satu tempat saja bisa 250 sepeda. Tapi kalau setor Rp 15 ribu, Batu ingin PAD naik ya sulit," tambah dia.
"Kalau sesuatu yang tidak rasional, kepala saya pusing,” ujarnya.
Kata Suwandi, saat diskusi dengan Dishub Kota Batu, alasan tidak tercapainya target karena Perda yang sebelumnya tidak mendukung.