Berita Batu

Anggota DPRD Kaget saat Tinjau Langsung Parkir di Alun-alun Kota Batu, Sebut Ada Hal Tak Rasional

Penulis: Benni Indo
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Susetya Herawan bersama para anggota DPRD Batu bersalaman dengan jukir Alun-alun Kota Batu saat melakukan tinjauan di tengah rencana penerapan Perda parkir yang baru, Senin (27/1/2020).

Anggota DPRD Kota Batu dibuat kaget saat melakukan tinjauan ke parkir Alun-alun Kota Batu

TRIBUNMADURA.COM, BATU – Dishub Kota Batu dan anggota DPRD Kota Batu melakukan tinjauan lapangan ke Alun-alun Kota Batu.

Di Alun-alun Kota Batu, anggota dewan melihat langsung teknis penyelenggaraan parkir.

Para anggota dewan dan Kepala Dinshub Kota Batu, Susetya Herawan juga berdiskusi kepada para jukir.

Sunda Empire Menggertak Jokowi Jika Tak Menurut, Putra Jokowi Kaesang Berikan Respon yang Berbeda

Terungkap Jejak Digital Sunda Empire, Sebut Pemimpin Revolusi Sistem Indonesia: Kecam Oknum Banser

Malamnya Masih Nonton TV, Pria di Tuban Tewas Bermandikan Darah, Ditemukan Adiknya Pertama Kali

Anggota DPRD Kota Batu, Suwandi mengaku kaget saat melakukan tinjauan itu.

Suwandi mengatakan, setoran yang selama ini diberikan kepada Dishub Kota Batu oleh jukir tidak masuk akal.

Suwandi menegaskannya dengan istilah tidak rasional.

“Tadi ada titik-titik yang dijelaskan," kata Suwandi, Senin (27/1/2020).

"Di sini ada empat titik, seharinya setor Rp 15 ribu. Kalau kita sesama warga Batu, ya rasionalah,” sambung dia.

Suwandi mendorong agar setoran tersebut dapat ditingkatkan agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercapai.

Punya Tiga Kecamatan, Kota Batu Bakal Tambah Jumlah Kecamatan Lagi, Wakil Wali Kota Beri Reaksi

Wisata Petik Buah Apel di Kota Batu Terancam Kehilangan Sejumlah Wisatawannya saat Musim Hujan

Ia mengatakan, akibat setoran yang tidak masuk akal itu, target PAD untuk Dishub Kota Batu tidak pernah terealisasi.

“Secara pribadi, saya tetap harus rasional. Alun-alun kalau malam penuh, sepedanya juga ganti," ungkap Suwandi.

"Untuk satu tempat saja bisa 250 sepeda. Tapi kalau setor Rp 15 ribu, Batu ingin PAD naik ya sulit," tambah dia.

"Kalau sesuatu yang tidak rasional, kepala saya pusing,” ujarnya.

Kata Suwandi, saat diskusi dengan Dishub Kota Batu, alasan tidak tercapainya target karena Perda yang sebelumnya tidak mendukung.

Halaman
12

Berita Terkini