Berita Terkini Sidoarjo

Polemik Penutupan Jalan di Sidoarjo: Warga Kampung Mengeluh Macet, Warga Perumahan Takut Tak Aman

Penulis: M Taufik
Editor: Taufiq Rochman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PENUTUPAN JALAN - Polemik penutupan jalan di perumahan Sidoarjo belum menemui titik terang.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Persoalan sesama warga perumahan sampai harus ditengahi DPRD Sidoarjo, Kamis (14/8/2025).

Gara-Garanya ada yang menolak membuka jalan perumahan untuk perumahan lainnya, sementara warga kampung sekitar yang kerap dilewati mengeluh lantaran jalannya semakin krodit. 

Hearing itu berawal dari aduan warga Desa Banjarbendo dan Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo yang mengeluh karena jalan di sana krodit dan kerap terjadi kemacetan. 

Penyebabnya, jalan desa yang terbilang sempit ketambahan aktivitas kendaraan dari penghuni perumahan Mutiara City.

Padahal, perumahan itu sejatinya punya jalan utama lewat perumahan Mutiara Harum dan perumahan Mutiara Regensi yang berada di depannya. 

Jalan melewati perumahan itu ditutup, sehingga penghuni Mutiara City lewat kampung.

Hal ini dirasa aneh, karena tiga perumahan itu sejatinya menjadi satu karena siteplannya juga jadi satu.

Bahkan developernya juga jadi satu. 

“Warga dua desa itu meminta supaya jalan dari perumahan dibuka. Dan secara aturan juga harusnya bisa, karena jalan itu sudah menjadi milik Pemkab Sidoarjo karena telah diserahkan oleh pengembang,” kata Warih Andono. 

Pihaknya juga mengaku heran, kenapa sampai jalannya ditutup.

Padahal tiga perumahan itu berada dalam satu naungan dan satu siteplane.

Warih yakin, jalan yang ditutup itu bisa dibuka karena jalan milik Pemkab. 

Namun hearing yang berlangsung tiga jam lebih itupun belum membuahkan hasil.

Masing-masing keukeh dengan sikapnya.

Halaman
12

Berita Terkini