Rombongan menunggu ketersediaan Ningsih Tinampi ini sekitar 60 menitan alias satu jam.
Ningsih memang meminta waktu agar dirinya bisa bekerja lebih dulu.
Ningsih Tinampi lebih mendahulukan pengobatan terhadap pasien yang sudah lama antre.
Setelah itu, dia baru bersedia menemui rombongan dari petugas dari Dinas di Pemprov Jatim, Pemkab Pasuruan, Polda Jatim, dan Kejati Jatim yang tiba-tiba 'menggeruduk' tempat prakteknya di Pasuruan.
Sayangnya, pertemuan ini berlangsung tertutup.
Hanya pihak-pihak yang berkepentingan diperbolehkan masuk ke dalam ruang tamu Ningsih Tinampi.