Rafi (4) saat itu terpisah dari orang tuanya saat datang Car Free Day Arek Lancor Kabupaten Pamekasan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Anggota Shabara Polres Pamekasan menerima laporan adanya anak hilang di Car Free Day Arek Lancor, Kabupaten Pamekasan, Minggu (9/2/2020).
Anak hilang itu bernama Rafi (4), yang terpisah dari orang tuanya saat asyik Car Free Day.
Saat itu, Rafi ditemukan mondar-mandir di area Taman Monumen Arek Lancor.
• Peserta yang Lulus Passing Grade Tes SKD CPNS 2019 Belum Tentu Bisa Ikut Tes SKB, Begini Hitungannya
• Begal Sadis Surabaya Segera Diadili, Pernah Lakukan Pencurian Motor dan Lukai Korbannya Pakai Golok
• Dikejar Warga, Kawanan Pencuri Hewan Ditangkap Polisi Lantas, Penangkapannya Berlangsung Dramatis
Petugas Shabara Polres Pamekasan yang melakukan patroli di lokasi, langsung membantu Rafi yang tampak kebingungan itu.
Saat itu, patroli pagi dipimpin Kanit Patroli, Aipda Heru Setiawan beserta satu rekannya Aipda Imam Supriyadi.
Aipda Heru Setiawan mengatakan, bocah berusia empat tahun itu terpisah dari orang tuanya saat bermain di area Taman Monumen Arek Lancor.
Saat itu, kata dia, Rafi tampak panik dan kebingungan.
Mulanya, kata Aipda Heru Setiawan, Rafi diamankan salah satu warga setempat saat berlibur di Car Free Day dan diantarkan ke pihaknya yang saat itu melaksanakan patroli di Arek Lancor.
"Selanjutnya kami menggunakan alat pelantang suara mengumumkan tentang kabar anak yang terpisah dari orang tuanya," kata Aipda Heru Setiawan kepada TribunMadura.com, Senin (10/2/2020).
• Pedagang Durian di Bojonegoro Bagikan Bonus Bra Cuma-Cuma ke Pembelinya, Ini Ide Awalnya Berasal
• Panitia Siapkan Tali Rafia selama Tes SKD CPNS 2019, Minta Peserta Tak Bawa Barang ke Ruang Ujian
Aipda Heru Setiawan melanjutkan, saat dimintai keterangan, Rafi sedikitpun tidak menangis.
Bahkan, kata dia, Rafi bisa menjawab pertanyaan dari pihaknya tentang nama dan alamat rumahnya.
"Akhirnya kami mendapat keterangan dari anak itu, bahwa rumahnya dia di daerah Jalan Vereran Pamekasan," ujarnya.
"Lalu kami bersama anak tersebut langsung mencari rumahnya, sambil bertanya kepada warga setempat," lanjut dia.