Seorang pelamar CPNS 2019 di Kabupaten Ponorogo nyaris melahirkan saat mengikuti tes SKD
TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Kisah dramatis dialami seorang pelamar CPNS 2019 di Kabupaten Ponorogo.
Pelamar CPNS 2019 di Kabupaten Ponorogo bernama Reni Tri Astuti nyaris melahirkan saat mengikuti tes SKD.
Saat mengikuti tes SKD CPNS 2019, Reni Tri Astuti dalam keadaan hamil tua.
• Kisah Peserta CPNS 2019 Asal Madura Jalani Tes SKD saat Kondisi Hamil Tua, Akui Ingin Perbaiki Nasib
• Peserta CPNS 2019 Wajib Lolos Passing Grade Tes SKD Jika Ingin Ikut Tes SKB Meski Minim Pelamarnya
• Sanksi Berat Peserta CPNS 2019 yang Pakai Joki selama Ujian, Didiskualifikasi hingga Pemblokiran NIK
"Jadi ketika mau ikut tadi, dia sudah merasakan kontraksi," kata Kepala BKPSDM Ponorogo, Winarko Arief Tjahjono ketika dikonfirmasi, Senin (17/2/2020)
"Kami kemudian melakukan beberapa persiapan," sambung dia.
"Kami tempatkan dia di kursi paling belakang yang dekat dengan pintu keluar," lanjutnya.
"Ambulans juga sudah kami siapkan," tambanya.
"Tetapi hingga waktu tes selesai, tidak terjadi," kata dia.
Ia menuturkan, peserta yang mendaftarkan diri untuk formasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) ini akhirnya bisa menyelesaikan tes hingga selesai.
• Peserta CPNS 2019 Tak Lulus Passing Grade Tes SKD Jangan Sedih, Ada Kabar Baik dari BKN soal Tes SKB
• Gaji Awal Peserta yang Dinyatakan Lulus CPNS, Masih Terima 80 Persen Bayaran pada Tahun Pertama
Setelah selesai mengikuti tes SKD, warga Desa Sedah L, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo ini, kemudian dibawa ke Puskesmas Jenangan.
"Begitu selesai, dia langsung keluar ruangan, karena sudah merasakan mau melahirkan, kami bawa menggunakan ambulance ke Puskesmas Jenangan, sesuai dengan permintaan dia," katanya.
Sementara itu, tes SKD CPNS 2019 di Kabupaten Ponorogo digelar di Gedung Expetorium Unmuh Ponorogo.
Tes SKD CPNS 2019 diikuti 8139 peserta untuk mengisi 503 formasi yang tersedia.
Uji coba diselenggarakan Pemkab Ponorogo, sejak 14 Februari hingga 20 Februari 2020. (rbp)
• Hari Pertama Tes SKD CPNS 2019 di Sampang Dipantau Langsung Slamet Junaidi, Ada 22 Peserta Tak Hadir
• Peserta yang Lulus Passing Grade Tes SKD CPNS 2019 Belum Tentu Bisa Ikut Tes SKB, Begini Hitungannya
Hamil Tua saat Tes SKD CPNS 2019
Imamatul Muttaqiyah, warga Desa Bicorong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, mengikuti tes SKD CPNS 2019 dalam kondisi hamil delapan bulan.
Dia datang ke Kantor BKPSDM Pamekasan untuk mengikuti tes SKD CPNS 2019 diantar oleh adiknya mengendarai sepeda motor.
Imamatul Muttaqiyah mengaku, ikut mengikuti tes SKD CPNS 2019 ini lantaran ingin memperbaiki nasibnya.
Formasi yang dia lamar yakni Pendidikan Agama Islam.
Perempuan berusia 32 tahun itu menceritakan, jarak tempuh dari desanya menuju Kantor BKPSDM Pamekasan sekitar 30 menit.
Meski dalam keadaan hamil, perempuan lulusan Universitas Al-Khairat Pamekasan ini mengaku memiliki semangat yang lebih untuk memperbaiki nasib hidupnya di masa mendatang.
Saat ini, kata dia, usia kandungannya sudah memasuki 8 bulan.
Menurut prediksi bidan, anaknya akan lahir tanggal 19 Maret 2020 mendatang.
Selama mengikuti tes SKD sekitar 90 menit, Imamatul mengaku lancar dan tidak mengalami kendala apa pun.
Hanya saja, nilai yang dia peroleh kurang memuaskan.
Imamatul mengungkapkan, nilai yang dia dapat di tes SKD kali ini sudah tidak bisa diharapkan lagi untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Sebab, diakuinya, nilai TIU, TWK dan TKP yang diperoleh tidak mencukupi passing grade.
"TIU dapat nilai 50, TWK dapat nilai 55 dan TKP dapat nilai 142," kata Imamatul kepada TribunMadura.com, Senin (17/2/2020).
Selain itu, Imamatul mengutarakan sempat merasa kelelahan saat tiba di Kantor BKPSDM Pamekasan.
Namun dia mencoba mengatur napasnya agar tetap bisa mengikuti tes SKD.
"Alhamdulillah dari perjalanan rumah sampai di sini lancar, aman dan tidak capek," kata dia.
"Cuma ketika sampai di sini, karena cuaca sedikit gerah, ya tadi sempat merasa agak capek," ujarnya.
Tidak hanya itu, Imamatul mengaku bersyukur, sebab selama di ruang tes bayinya tidak nendang-nendang.
Biasanya, kata dia, setiap waktu dalam seharinya, bayinya tersebut sering nendang-nendang.
"Stamina alhamdulillah sehat. Suami gak dampingi karena sedang bekerja," ucapnya.
Lebih lanjut Imamatul mengucap syukur sebab masih diberi kesempatan lagi untuk merasakan mengikuti tes SKD dalam recruitment CPNS 2019.
Kata dia, CPNS yang tahun lalu dirinya juga pernah lolos sampai tes SKD.
Hanya saja nilai yang dia peroleh saat itu sama dengan yang saat ini, yakni tidak ada harapan untuk lolos ke tahap selanjutnya.
"Memang persiapan yang kali ini saya cuma belajar dua hari. Tapi tidak masalah, saya akan terus berusaha dan mau mencoba lagi," kata dia.
• Undangan Rekomendasi Paslon Kepala Daerah dari PDIP Beredar, Nama Wabup Sumenep Achmad Fauzi Muncul
• Momen Terakhir Ashraf Sinclair Bersama Bunga Citra Lestari, Sempat Bercanda Romantis Sebelum Tidur