Seleksi CPNS 2020 ini bakal dibuka jika masih ada instansi atau pemerintahan daerah yang membutuhkan.
"Kalau ada yang kebutuhannya masih banyak, maka tahun depan akan kami buka lagi," ujar Tjahjo di Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12/2019) seperti dilansir CNN Indonesia.
"Tapi kalau yang ini (seleksi CPNS 2019) sudah selesai," lanjut dia.
Berkaca dari seleksi tahun lalu, kata Tjahjo, masih ada formasi di daerah yang kosong karena banyak peserta yang tak lolos seleksi.
Hal itu tak lepas dari ambang batas nilai atau passing grade yang dianggap terlalu tinggi.
Sementara kebutuhan untuk pengisian formasi itu terbilang cukup mendesak.
"Tahun kemarin banyak daerah yang tidak lulus semua," ungkap dia.
"Ada juga mungkin yang kenapa minatnya kecil? Kan sekarang banyak yang diminta jurusan IT," katanya.
• Peserta CPNS 2019 Wajib Lolos Passing Grade Tes SKD Jika Ingin Ikut Tes SKB Meski Minim Pelamarnya
• Gaji Awal Peserta yang Dinyatakan Lulus CPNS, Masih Terima 80 Persen Bayaran pada Tahun Pertama
Kendati demikian, politikus PDIP itu tak dapat memastikan waktu pelaksanaan seleksi CPNS 2020.
Saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan proses seleksi CPNS 2019.
Nantinya seleksi CPNS 2020 akan tetap diprioritaskan bagi tenaga guru, Kesehatan, dan tenaga Penyuluh.
"Kita utamakan untuk tenaga guru, Kesehatan, Penyuluh. Nanti kalau yang ini sudah, kita buka lagi," ucapnya.
Untuk mengisi formasi kosong
Lebih lanjut, penerimaan CPNS pada tahun 2020 prinsipnya adalah untuk mengisi PNS atau ASN yang sudah pensiun.
Tentunya, juga sesuai dengan kebutuhan dari kementerian-kementerian dan lembaga di Pusat dan daerah.