Bakal dibangun embung di Desa Samiran dengan lahan seluas 3 hektar dan memakan biaya hingga Rp 40 miliar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan merencanakan pengembangan embung di Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
Pengembangan embung di Desa Samiran tersebut direncanakan dengan lahan seluas 3 hektar.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, rencana pengembangan embung itu diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 40 miliar.
• Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Penentuan Lolos Tidaknya ke Tahap Ujian Tes SKB
• Jalan Nasional di Jember Ambles, Warga Sekitar Mengaku Sempat Dengar Suara Aneh dari Retakan
• Puncak Musim Hujan di Pamekasan, Bupati Minta Warga dan Seluruh Instansi Tingkatkan Kewaspadaan
Baddrut Tamam mengungkapkan, rencana pengembangan embung tersebut dipersiapkan untuk kebutuhan air bersih bagi warga Kabupaten Pamekasan.
Ia memaparkan, terkait air bersih, telah dibanguan sejumlah infrastruktur seperti embung Water Teraatment Plant (WTP) dan lainnya mulai tahun 2014, 2015, 2016 hingga tahun 2019 lalu,
WTP yang sudah dibangun itu, kata dia, berada di Desa Samiran.
Selain di Desa Samiran rencana pengembangan WTP tersebut juga akan dilakukan di kawasan utara Kabupaten Pamekasan.
“Rencana Detail Engenering Disegn (DED) feasibility study (FS) dan perizinan sudah siap, lahan juga sudah siap milik PDAM," kata Baddrut Tamam, Senin (2/3/2020).
Lebih lanjut, Baddrut Tamam berharap, bila rencana pengembangan embung itu terealisasi, maka kebutuhan air bersih masyarakat akan terpenuhi, baik yang ada di perkotaan maupun di kecamatan.
• Inilah Reaksi Tubuh Ketika Terjangkit Virus Corona, Awalnya Sakit Kepala Kemudian Mengalami Sepsis
• Fakta-Fakta Jalan Nasional di Jember Ambles, Gemuruh Suara hingga Robohkan Bangunan Toko Sekitarnya