Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Masker menjadi barang langka di Kabupaten Sampang Madura, Rabu (4/3/2020).
Ini setelah merebaknya dampak virus corona di Indonesia, dan puncaknya dua warga Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terjangkit virus corona yang berasal dari Wuhan China tersebut.
Kini, dampak yang sama juga terjadi di Kabupaten Sampang, Madura.
Yakni, kebutuhan akan masker menjadi barang yang langka dan sulit ditemukan di pasaran.
• Begini Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Bisa Lanjut ke Tes SKB Jika Lolos
• Info Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Simak Jadwal Pelaksanaan Tes SKB Selengkapnya di Sini
• Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona Menurut Peneliti Unair, Kendalikan Efek hingga Basmi Virus
Kelangkaan masker itu menjadi satu di antara sejumlah dampak penyebaran virus corona .
Bahkan, sejumlah apotek di Kabupaten Sampang sudah mengalami kehabisan stok masker.
Asisten Apoteker Kimia Farma di Jalan Rajawali, Riska mengatakan, kelangkaan jumlah masker di Kabupaten Sampang merupakan dampak banyak pembeli.
Sejak kabar penyebaran virus corona di China, kata dia, pembeli masker di Kabupaten Sampang membludak.
Mengetahui hal itu pihaknya membatasi pembeli masker .
Jadi satu konsumen diperbolehkan maksimal membeli lima lembar masker.
"Saat ini sudah habis, malah dua hari ini kami nolak-nolak pembeli," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (4/3/2020).
Ia menambahkan, untuk saat ini, pihaknya mengaku sulit untuk mencari distributor karena kondisinya stok masker kosong.
• PT KAI Bagikan Masker dan Sediakan Hand Sanitizer ke Penumpang, Cegah Penyebaran Virus Corona
• Heboh WNI Kena Virus Corona, Masker & Hand Sanitizer di Minimarket di Malang Jadi Langka
"Kami sudah mencari ke sejumlah distributor, tapi sulit," tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Asisten Apoteker lainnya, Raudatul Jannah yang bekerja di Apotek PKPRI Farma.