Baca tanpa iklan
Upaya ini dilakukan Polres Sumenep agar tidak ada upaya penimbunan masker dan hand sanitizer
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Polres Sumenep mendatangi sejumlah apotek untuk mengecek ketersediaan masker.
Upaya ini dilakukan Polres Sumenep agar tidak ada upaya penimbunan masker, mengingat harganya saat ini mahal efek virus corona yang mendunia.
Pantauan TribunMadura.com, Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi pertama kali mendatangi Apotek Eka Darma di Jalan KH Mansyur.
• Begini Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Bisa Lanjut ke Tes SKB Jika Lolos
• Laga Arema FC Vs Persib Bandung Dipastikan Tetap Digelar, Aremania Bisa Datang ke Stadion Kanjuruhan
• Jadwal Tayang Film James Bond No Time To Die Diundur hingga 7 Bulan, Ditunda Gara-Gara Virus Corona
Selanjutnya, AKBP Deddy Supriadi dan rombongan datang ke 'potek Kimia Farma di perkotaan Kabupaten Sumenep.
"Kami dari Polres Sumenep melakukan antisipasi," kata Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, Kamis (5/3/2020).
"Sebab adanya isu selama ini kelangkaan alat atau sarana yang digunakan untuk mencegah virus corona," sambung dia.
Tak hanya masker, kata AKBP Deddy Supriadi, pihaknya juga mengecek kelangkaan hand sanitizer.
Pasalnya, barang tersebut, kata dia, informasinya naik.
Setelah dilakukan pengecekan di Apotek Eka Darma di Jalan KH Mansyur, ternyata masker dan hand sanitizer tidak dijual.
Ia menyebut, berdasar keterangan dari apoteker, stok masker dan hand sanitizer sudah tidak ada sejak awal Januari 2020.
Hal yang sama juga ditemukan AKBP Deddy Supriadi saat mengecek ke Apotek Kimia Farma.
• Penjual Ikan Asin Berformalin di Pasuruan Pakai Setengah Kg Formalin untuk Awetkan 2 Ton Ikan Bilis
• Terminal dan Suroboyo Bus Bakal Dipasangi Alat Thermal Detector, Antisipasi Penyebaran Virus Corona