Lantas, bagaimana dengan China?
Kendati jumlah penyebaran kasus di negara ini mencapai 81.102 kasus, namun tingkat kematiannya tercatat 3,99 persen (3.241 kasus).
Sedangkan, jumlah kasus yang sembuh telah mencapai 69.755 orang.
Adapun persentase tinggi masih ditunjukkan Italia (7,94 persen).
Dari 31.506 kasus, ada 2.503 kasus yang meninggal dunia dan 2.941 kasus dinyatakan sembuh.
Sementara Iran, dari 16.169 kasus ada 988 kasus meninggal dunia (6,11 persen) dan 5.389 kasus sembuh.
Sedangkan Spanyol, dari 13.716 kasus, jumlah yang meninggal dunia mencapai 558 kasus (4,06 persen dan 1.081 kasus sembuh.
Secara keseluruhan, saat ini ada 203.529 kasus Covid-19 yang tersebar di 157 negara.
Dari jumlah tersebut, total kasus meninggal dunia mencapai 8.205 kasus (4,03 persen) dan yang sembuh mencapai 82.107 kasus.
Artinya, presentase kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan kasus kematian global.
Tanggap darurat
Sejauh ini, pemerintah telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Saat ini, Gugus Tugas telah menetapkan masa tanggap darurat penanganan kasus ini hingga 29 Mei 2020.
Adapun dari 227 kasus, tersebar di 13 provinsi. Jakarta menjadi provinsi tertinggi penyebaran kasus ini (77 kasus).
Wilayah berikutnya diikuti Jawa Barat (23 kasus), Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing 8 kasus, Banten (9 kasus), dan Yogyakarta (2 kasus).
Sementara masing-masing satu kasus untuk Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.
Sejumlah daerah pun telah menetapkan kasus siaga dan tanggap darurat.
Daerah itu antara lain Kabupaten Kota Waringin Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Lombok Tengah, Sumatera Utara, Kabupaten Bengkanyang, Kabupaten Kolaka Timur, dan Papua Barat.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Siapa Manusia Pertama Terinfeksi Corona dan Apa Pemicunya? Ini Dia Orangnya, Warga China Usia 55