Baca tanpa iklan
Tim Satgas Corona dan Puskesmas Lakukan Perburuan Orang Dalam Risiko Berpotensi Sebarkan Covid-19
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Penanganan resiko penyebaran virus corona atau Covid-19 bagi wilayah kepulauan di Kabupaten Sampang dipukul rata oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Cluster Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang, Asrul Sani bahwa penanganan resiko penyebaran virus corona untuk Kepulauan Mandangin melalui Puskesmas serta pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang.
• Kisah Sedih Pengantin Batalkan Resepsi karena Corona, 1.250 Tamu Undangan Dihubungi Satu per Satu
• Kementerian Agama: Jika Haji Tahun 2020 Batal Akibat Corona, Dana Dikembalikan ke Calon Jemaah
• Inilah Perbedaan Covid-19, SARS dan MERS, Mana yang Lebih Berbahaya?
Asrul Sani mengatakan, melalui Puskesmas setempat, pihaknya melakukan pencarian sebanyak mungkin Orang Dalam Risiko (ODR).
"Dalam arti orang yang baru pulang dari tempat yang berpotensi menyebarkan Covid-19 seperti, datang dari umroh, Jakarta, bogor, Depok dan sebagainya," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (27/3/2020).
Kemudian dari orang-orang Orang Dalam Risiko (ODR) tersebut dilakukan pemantauan, sehingga jika diketahui ada yang sakit batuk pilek, dimasukkan ke dalam data Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Jika mengalami gejala sangat khas harus dirujuk ke RSUD Mohammad Zyn untuk dilihat apakah statusnya tetap Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau bisa menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ucap Asrul Sani.
• Kisah Bupati Sidoarjo Kesulitan Makamkan Pasien Corona, Ditolak Sopir Ambulans dan Penggali Kubur
• Masih Ngeyel Nongkrong saat Wabah Corona, 42 Pemuda Ini Digelandang ke Mapolres Bangkalan
• Beredar Video Petugas Medis Asal China Datang ke Indonesia, Imigrasi Ungkap Fakta Sebenarnya
Sedangkan, untuk berkoordinasi bersama Dishub melakukan deteksi di pelabuhan Tanglok yang merupakan jalur menuju Pulau Mandangin.
"Kalau ditemukan ada orang yang sakit langsung digiring menuju Puskesmas Banyuanyar," tuturnya.
la menambahkan untuk wilayah lainnya di Kabupaten Sampang, pihaknya juga melakukan penjaringan atau pendataan bagi Orang Dalam Risiko (ODR) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"hingga saat ini di Kabupaten Sampang masih belum ada yang tergolong PDP apalagi positif berjangkit Covid-19," pungkasnya.