Pegawai Linmas Kota Surabaya Curi Motor Warga, Berdalih Mencuri Karena Terdesak Kebutuhan Ekonomi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Polsek Kenjeran menangkap seorang oknum pegawai Linmas Kota Surabaya bernama Heru Kurniawan (23).

Pegawai honorer Linmas Kota Surabaya itu ditangkap setelah nekat melakukan aksi pencurian di Jalan Tanah Merah, Senin (6/4/2020) siang.

Pemuda asal Kecamatan Semampir itu tertangkap setelah diteriaki oleh korbannya sendiri.

• Ribuan Pekerja Migran Mudik ke Jawa Timur, Satu Orang Dilarikan ke RSUD Dr Soetomo dari Malaysia

• Rumah Kosong di Kota Malang Dibobol Maling, Perhiasan Emas Senilai Rp 13 Juta Raib Digondol Pencuri

• Nasib Pencuri Motor Jupiter Z di Pamekasan Dicegat Warga, Usai Pemilik Bangun dan Berteriak

Saat kejadian, Heru tengah berjalan melintas didepan rumah korban bernama Joko Suprapto (50) warga Jalan Tanah Merah Surabaya.

Saat itu, Joko memarkirkan motor Honda Beat bernopol L 2845 QG di depan rumahnya dengan kunci tertancap.

"Korban memarkirkan kendaraannya sebentar di luar rumah karena hendak mengambil helm," kata Kapolsek Kenjeran,Kompol Esti Setija Oetami, Rabu (8/4/2020).

"Kuncinya memang sengaja ditancapkan karena korban berpikir aman-aman saja," sambung dia.

Melihat itu, hasrat mencuri Heru tak bisa dibendung.

Ia akhirnya menuntut motor korban pelan-pelan berharap tak diketahuinya.

• Kios Ponsel di Surabaya Diobok-Obok Komplotan Maling, Uang Rp 21 Juta dan Sejumlah Smartphone Raib

• Tiga Tenaga Kesehatan RS Rujukan Covid-19 di Kota Malang Positif Virus Corona, Tak Punya Gejala

Setelah beberapa meter, Joko kemudian keluar rumah dan mendapati motor yang diparkirnya raib.

Tak jauh dari rumahnya, Joko melihat orang tak dikenal tengah menunutun motornya.

"Korban teriak maling dan langsung diikuti dengan kerumunan warga. Pelaku akhirnya bisa ditangkap," tambah Esti.

Anggota reskrim polsek Kenjeran yang tak jauh dari lokasi segera mengamankan pelaku ke Mapolsek Kenjeran Surabaya.

Hasil interogasi, Heru mengaku jika spontan beraksi mencuri motor milik Joko.

Ia nekat mencuri pertama kalinya, karena terdesak kebutuhan hidup lantaran gaji dari pegawai honorer Linmas Kota Surabaya tak cukup.