Virus Corona di Madiun

Warga Kabupaten Madiun yang Memaksakan Diri Mudik di Tengah Virus Corona Wajib Lapor Kepala Desa

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Madiun, Ahmad Dawami - Warga Kabupaten Madiun yang Memaksakan Diri Mudik di Tengah Virus Corona Wajib Lapor Kepala Desa

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Pemkab Madiun melakukan persiapan jika ada warga Kabupaten Madiun yang memaksakan diri untuk mudik di tengah penyebaran virus corona.

Untuk mengantisipasi warga yang memaksakan mudik, Pemkab Madiun telah mengevaluasi tentang kesiapan tempat untuk isolasi bagi pemudik.

"Ketika ada orang luar kota datang harap dimengerti bahwa di Kabupaten Madiun sudah ada yang positif satu," kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Kamis (9/4/2020) siang.

Pengguna Jalan Tol Diperiksa Suhu Tubuh dan Identitasnya sebelum Masuk ke Madiun, Cegah Virus Corona

Rumah Warga Tergenang Air Selama 3 Jam Akibat Banjir Luapan Sungai Kemuning Sampang

Gudang Pabrik Rokok di Sumenep Dicek Polisi saat Masa Pandemi Virus Corona, Begini Hasilnya

"Ini menjadi perhatian kita dan semuanya harus menjaga diri masing-masing," sambung dia.

"Kesadaran masyarakat sangat diperlukan, agar tetap dirumah dan menjaga jarak," lanjutnya.

Untuk tempat isolasi pemudik, Ahmad Dawami mengaku, sudah menyiapkannya, mulai tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.

Ia meminta kepada warga yang memaksakan diri mudik untuk mematuhi protapnya yang telah ditetapkan Kabupaten Madiun.

"Pihak keluarga juga harus mengingatkan. Jadi para pemudik datang di kampungnya harus lapor ke kepala desa," kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini.

Meski demikian, Kaji Mbing sekali lagi mengingatkan bagi masyarakat perantau yang sudah mempunyai keluarga atau mempunyai rumah di perantauan, agar jangan pulang ke kampung halaman.

"Ini untuk menjaga pemudik dan keluarga yang ada di kampung halaman," ungkap dia.

"Sebab, rata-rata para pemudik ini berusia di bawah 50 sedangkan yang dikampung itu usianya di atas 50 tahun," katanya.

Menurut data dari aplikasi Diskominfo Kabupaten Madiun, jumlah atau angka pemudik di Kabupaten Madiun terus bertambah.

Dilansir dari http://covid.madiunkab.go.id/ angka pemudik per Kamis (9/4/2020) mencapai 10.934 orang.

Sementara itu, data persebaran Covid-19 di Kabupaten Madiun hingga 9 April 2020 yaitu 409 orang dalam risiko (ODR).

Lalu, ada 196 orang dalam pemantauan (ODP), 8 pasien dalam pengawasan, dan 1 orang pasien positif Corona. (ADV)

Kisah Petugas Pemakaman, Perasaan Campur Aduk Ketika Jalankan Tugas Kemanusiaan saat Virus Corona

Air Sungai Kemuning Sampang Meluap, Banjir Kiriman dari Dua Kecamatan di Wilayah Utara

Berita Terkini