TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali menyampaikan update perkembangan penyebaran virus corona atau Covid-19, Jumat (10/4/2020).
Kasus Corona di Jawa Timur terus bertambah.
Per petang ini total jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 33 kasus sehingga total kasus positif covid-19 di Jatim ada sebanyak 256 orang.
Dari jumlah tersebut yang masih dalam perawatan intensif di rumah sakit ada sebanyak 171 orang.
Dengan kasus sembuh sebanyak 63 orang atau setara 24,61 persen, dan kasus meninggal dunia sebanyak 22 orang atau setara dengan 8,59 persen.
• TKHI Bangkalan Positif Covid-19 Menulari Suami, Kadinkes Sindir: Diisolasi Malah Keluyuran ke Pasar
• Histeris Ibu di Sampang Temukan Putranya yang Masih SMA Gantung Diri di Kamar Mandi yang Terkunci
• Diduga Masalah Cinta, Seorang Siswa SMA di Sampang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi
“Kita lihat kasus positif Covid-19 tambahannya hari ini ada 33 kasus,” kata Khofifah Indar Parawansa, dalam konferensi pers.
Tambahan kasus baru tersebut ada 2 di Kabupaten Pasuruan, 3 di Kabupaten Probolinggo, 4 di Kota Surabaya, 1 di Kabupayen Nganjuk, 2 di Kabupaten Bangkalan, 1 di Kabupaten Magetan, 1 di Kabupaten Sidoarjo, 1 di Kabupaten Probolinggo, 1 di Kabupaten Lumajang, 1 di Kabupaten Malang, 2 di Kabupaten Gresik, 2 di Kabupaten Kediri, 4 di Kota Kediri, 1 di Kabupaten Ponorogo, 2 di Kabupaten Banyuwangi, 3 di Kabupaten Pasuruan, dan 2 di Kabupaten Madiun.
“Makin banyak yang merah. Artinya kewaspadaan kita harus makin berlipat ganda. Kesiapsiagaan kita juga harus semakin kualitatif. Kita masih bersyukur kembali ada enam pasien Covid-19 yang sembuh. Lima dari Surabaya, dan satu dari Kabupaten Madiun,” tegas Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan tambahan kasus meninggal dari yang positif Covid-19 per hari ini ada 5 orang.
Yaitu 2 dari Kota Surabaya, 1 dari Kabupaten Sidoarjo, 1 dari Kabupaten Lumajang, dan 1 orang dari Kabupaten Bojonegoro.
Terkait zona merah, di Jawa Timur tersisa enam kabupaten kota yang belum masuk zona merah.
Yaitu Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.
“Saya kembali mengingatkan, makin banyaknya kabupayen kota kita yang terjangkit di Jatim. Maka saya jatim saya ingin kembali menyampaikan hahwa tetaplah tinggal di rumah. Jangan keluar rumah kecuali menggunakan masker dan untuk hal yang penting seperti kaitan dengan logistik, kesehatan dan ekonomi perdagangan,” tegas Khofifah Indar Parawansa.
• Pendaftaran Kartu Pra Kerja di prakerja.go.id Dimulai Hari Ini, Ada Pelatihan & Insentif Rp3,55 Juta
• Kondektur Bus di Kabupaten Madiun Berstatus PDP Covid-19 Meninggal, Baru Pulang dari Tangerang
• Dampak Pandemi Corona, 3.315 Pekerja di Jatim Kena PHK, Wagub Emil: Dana Desa Dialihkan untuk BLT
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa saat ini yang dianjurkan adalah jika keluar rumah harus menggunakan masker kain yang sudah bisa dicuci dan bukan sekali pakai.
Khofifah Indar Parawansa meminta agar masyarakat Jawa Timur aktif berjemur di pagi hari saat pukul 10.00 WIB.
Sedangkan untuk update kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per hari ini di Jawa Timur ada sebanyak 1.333 orang dengan jumlah pasien yang masih dirawat ada sebangak 891 orang.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Timur ada sebanyak 13.342 orang.
Sedangkan dari jumlah total ODP ada sebanyak 8.137 orang.