TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - PSBB di Sidoarjo jika sudah diterapkan, akan ada beberapa aturan yang diberlakukan.
Saat ini pemerintah masih merapatkan dan mengusulkan beberapa aturan yang bakal diterapkan pada PSBB di Sidoarjo.
PSBB ini dilakukan demi menekan penularan virus corona atau Covid-19.
Selain itu, aturan tersebut masih dalam usulan, belum keputusan final.
Nantinya akan dibahas lagi sebelum diterapkan pada PSBB di Sidoarjo.
Persiapan penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) terus dilakukan.
• Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah - Syakir Daulay (Cover), Ada Cover dari Artis Lainnya
• Wanita Asal Semarang yang Tewas di Apartemen Puncak Permai Surabaya Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Sejumlah pejabat menggelar pertemuan di Pendopo Sidoarjo, Rabu (22/4/2020).
Ada beberapa hal yang diusulkan dalam rapat tersebut, untuk selanjutnya dibawa ke Pemprov Jatim agar disepakati menjadi sebuah aturan.
“Sejumlah hal sudah dibahas dalam pertemuan tadi.
Namun, masih perlu dibahas lagi di tingkat provinsi.
Jadi hasil pertemuan ini sifatnya masih usulan,” kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar usai pertemuan.
Beberapa hal itu antara lain rencana keberadaan 21 titik cek poin di berbagai wilayah di Sidoarjo.
Lokasi cek poin dibagi dua, yakni cek poin di wilayah perbatasan dengan daerah lain dan cek poin di dalam wilayah Sidoarjo.
Titik cek poin perbatasan bakal didirikan di Waru yang berbatasan dengan Surabaya, Porong berbatasan dengan Pasuruan, Tarik berbatasan dengan Mojokerto, Prambon, Taman, Pondok Candra, serta beberapa lokai lain.
Sementara di dalam wilayah Sidoarjo, lokasi cek poin bakal ditempatkan di depan Pabrik Maspion, di Taman Pinang, Cemengkalang, Candi, serta beberapa lokai lain.
• Fakta-Fakta Jasad Perempuan yang Ditemukan di Lantai 8 Apartemen di Surabaya, Ada Bercak Darah
• Kiper Chelsea Jauh dari Harapan, Opsi Barter dengan Kiper AC Milan Jadi Pilihan, Apakah Sepadan?