Ramadan 2020

Inilah Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadan 2020/1441 H, Perbanyak 5 Amalan Ini Agar Pahala Maksimal

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amalan di 10 hari pertama bulan Ramadhan 2020 / 1441 H

Jika melewatkan 10 hari pertama, maka ibarat dalam hitung-hitungan angka, jika melewatkan angka pertama, tidak akan dapat melampaui angka yang kedua dan seterusnya karena sudah melewatkan 10 malam rahmat dari Allah, tentunya tidak akan mendapatkan maghfirah apalagi ampunan.

Tidak Mendapatkan Rahmat

Tentunya dengan melewatkan banyak pula amalan-amalan dan ibadah, dari ketentuan di 10 hari pertama.

Karena seorang yang melewatkan puasa di 10 hari pertama, maka amalan yang dia jalannya menjadi kurang berarti pula.

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setansetan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)”.

4. Tak Bisa Adaptasi

Ilustrasi - Menu buka puasa ala Rasulullah untuk puasa di bulan Rajab (freepik.com)

Sesungguhnya pada puasa itu terkandung kesehatan yang besar dengan semua maknanya, baik kesehatan badan, perasaan, maupun rohani.

Dengan demikian, puasa dapat memperbaharui kehidupan seseorang dengan diperbaharuinya sel-sel dan dibuangnya sel-sel yang sudah tua dan mati serta diistirahatkannya perut dan organ pencernaan.

Puasa juga dapat memberikan perlindungan terhadap tubuh, membersihkan perut dari sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna dan juga dari kelembaban yang ditinggalkan oleh makanan dan minuman.

Semoga semua mendapatkan limpahan pahala di 10 hari pertama puasa Ramadhan 2020.

5. Jangan Lupa Dzikir

Dzikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, baik kapan pun dan dimana pun.

Waktu yang paling tepat untuk melakukan dzikir adalah setelah sholat, baik itu sholat wajib maupun sunnah.

Dzikir berasal dari bahasa Arab yang berarti 'menyebut' atau 'mengingat' nama Allah SWT.

Halaman
1234

Berita Terkini