Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura bertambah tiga orang.
Tambahan pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona ini berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur per Rabu 29 April 2020.
Tiga pasien ini justru menambah daftar baru kasus positif virus corona di Kabupaten Pamekasan, Madura yang awalnya tujuh orang kini menjadi sepuluh orang.
Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, satu dari tiga pasien positif virus corona yang diisolasi di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan merupakan pendatang dari Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono, Kamis (30/4/2020).
Ia mengatakan, pasien baru virus corona yang berasa dari Ujung Pandang ini berdomisili di Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.
Pasien tersebut berusia 40 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.
Pada 17 April 2020, pasien tersebut swab spesimennya diambil dan langsung dikirim ke laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
• Diskoperidag Gresik Pastikan Stok Sembako Cukup hingga Lebaran, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli
• PT HM Sampoerna Siap Ikuti Protokol Penghentian Penyebaran Covid-19 di Pabrik Rungkut 2 Surabaya
• Bermula dari Botol Plastik, Seorang Anak di Tuban Ditemukan Tewas Terpeleset di Waduk
Lalu, pada Rabu 29 April 2020 hasilnya keluar dan dinyatakan positif terpapar virus corona.
Pria yang karib disapa Sigit ini juga menjelaskan, pasien baru positif corona selanjutnya berasal dari Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Pasien ini seorang perempuan berusia 55 tahun dan merupakan kluster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Ia mengungkapkan, pada 17 April 2020, pasien perempuan tersebut swab spesimennya diambil lalu dibawa ke laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
Hasilnya, pada 29 April 2020 dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Semetara itu pasien baru positif corona yang terakhir seorang laki-laki berusia 43 tahun.