TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Sebanyak 123 jamaah Masjid Al Ikhlas di Perumahan Bluru Permai Kelurahan Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo mengikuti rapid test seusai menjalankan Salat Tarawih, Rabu (6/5/2020) malam.
Ada enam jamaah yang hasilnya dinyatakan positif atau diduga terpapar Covid-19.
Rapid test di Masjid Al Ikhlas ini dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Sejumlah anggota Polsek Sidoarjo Kota ikut berjaga agar proses rapid test berjalan lancar.
"Yang melakukan pengecekan atau rapid test itu pihak dinas kesehatan. Petugas kepolisian melakukan pengamanan saja," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
• Operasi Ketupat Semeru 2020, 362 Kendaraan Dipaksa Putar Balik, Pelanggar Terbanyak Mobil Pribadi
• Bapak dan Anak Bertengkar, Ibu yang Datang Melerai Malah Kena Ayunan Parang, Begini Ceritanya
• PSBB Surabaya Raya Hari ke-10, Hasilnya Belum Menggembirakan, Dilihat dari Tren Kasus Positif Corona
Dari 123 orang warga yang ikut rapid test, hasilnya 6 orang reaktif atau positif.
Mereka terdiri dari 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
Sebagaimana ketentuan, mereka yang rapid tesnya positif akan lanjut swab test. Hasil swab yang menentukan, positif Covid-19 atau tidak.
"Rapid test terus kita digencarkan. Lokasinya juga menyebar di berbagai area di Sidoarjo," Kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman.
Beberapa jam sebelumnya, rapid test juga digelar untuk puluhan wartawan Sidoarjo.
Dari 31 orang pekerja media itu, semua hasilnya negatif.
• 1.000 Alat Rapid Test Sudah Ada di Sampang, Ini Sasaran Tim Satgas untuk Deteksi Corona Selanjutnya
• BREAKING NEWS: Jemaah Salat Tarawih di Perumahan Bluru Permai Sidoarjo Jalani Rapid Test
• Muntab Lihat Ban Motor Kena Sabun, Pria Tulungagung Pukul Rahang dan Kepala Bocah hingga Bengkak
Wartawan disebut-sebut masuk katagori Orang Dengan Resiko (ODR) terpapar karena sehari-hari meliput pemberitaan perkembangan Covid-19.
Seperti meliput di rumah sakit rujukan Covid-19, meliput pemakaman dengan prosedur Covid, dan sebagainya.
Selain itu, seringnya berinteraksi dengan banyak orang juga rentan potensi jadi Carrier atau OTG.
"Karena itu kita gelar rapid test untuk wartawan. Kami bersyukur, Semua hasilnya negatif," kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin