Virus Corona di Jawa Timur

PSBB Surabaya Raya Hari ke-10, Hasilnya Belum Menggembirakan, Dilihat dari Tren Kasus Positif Corona

Belum ada hasil menggembirakan dari kajian epidemiologi, dilihat dari tren penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19, PDP dan ODP di Surabaya Raya.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Ketua Gugus Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur yang juga Dirut RSUD dr Soetomo, Joni Wahyuhadi, Kamis (7/5/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Memasuki hari ke sepuluh penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik secara epidemiologi belum menghasilkan kabar yang menggembirakan.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi, Kamis (7/5/2020).

Joni Wahyuhadi menyebut, belum ada hasil menggembirakan dari kajian epidemiologi yang dilihat dari tren penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun kasus ODP di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

1.000 Alat Rapid Test Sudah Ada di Sampang, Ini Sasaran Tim Satgas untuk Deteksi Corona Selanjutnya

10 Hari PSBB Gresik, Petugas Temukan Dua Bus Pemudik Jurusan Jakarta-Madura Nekat Melintas

Muntab Lihat Ban Motor Kena Sabun, Pria Tulungagung Pukul Rahang dan Kepala Bocah hingga Bengkak

Saat ini Kota Surabaya masih menjadi daerah terbesar kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur.

Per siang ini total ada 586 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Surabaya.

Dengan penambahan di hari kemarin sebanyak 17 kasus.

Kemudian Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah kedua dengan kasus terkonfirmasi covid-19 terbanyak.

Dimana saat ini jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah tersebut ada sebanyak 140 kasus. Penambahan hari kemarin untuk kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo ada 11 kasus.

Kemudian di posisi tiga terbanyak ada Magetan dengan jumlah kasus 48 orang, lalu Kabupaten Lamongan ada sebanyak 47 kasus, lalu disusul Kabupaten Malang sebanyak 41 kasus, dan di posisi ke enam ada Kabupaten Gresik dengan 36 kasus.

"Yang penting kami laporkan disini bahwa kondisi kasus konfirm positic Covid-19 kalau kita lihat grafiknya di tiga daerah yang kita PSBB memang belum menggembirakan. Tapi kasus konfirm ini kan memang berdasarkan pelaporan dari Kementerian Kesehatan yang bisa jadi hasil dari pemeriksaan beberapa hari sebelumnya. Akan tetapi memang trend-nya masih naik di tiga daerah ini. Ini perlu mendapat perhatian serius," tegas Joni Wahyuhadi.

Selama sepuluh hari terakhir penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Surabaya Raya masih naik.

Padahal poin ini menjadi parameter utama dalam tolok ukur keberhasilan penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).

Begitu juga untuk tren kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Joni menyebut bahwa tren selama sembilan hari terakhir trennya juga masih naik.

Artinya penerapan PSBB di Surabaya Raya belum menghasilkan progres signifikan.

Karena dari grafik pertambahan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di tuga daerah tersebut masih belum turun.

62 Remaja Kota Malang Balap Liar di Tengah Covid-19, 10 Orang Langsung Rapid Test, Begini Hasilnya

Penghuni Asrama di Surabaya Masuk Rumah Sakit, Gugus Tugas Jatim Langsung Rapid Test Penghuni Lain

Jokowi Targetkan Mei, Kurva Pasien Covid-19 Menurun, Gugus Tugas Jatim: Masyarakat Harus Disiplin

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved