Berita Magetan

Pria Naik Sapi Berangkat Belanja ke Mini Market, Ternyata Juragan Sapi, Ternyata ini Harga Sapinya

Penulis: Doni Prasetyo
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fery Cahyo Nugroho, warga Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan Magetan belanja ke minimarket mengendarai sapi

Dikatakan Fery, sapi berbobot 900 kilogram ini, selama Sarangan ditutup, biasa dinaiki untuk diajak jalan jalan di wilayah seputaran desa wisata itu.

Bahkan tidak jarang sapi ini dinaiki untuk belanja ke pasar maupun mini market setempat.

Download Lagu MP3 Stasiun Balapan Dinyanyikan Didi Kempot, ada Chord Gitar, Da Selamat Jalan

Jadwal Tayang Drama Korea The World of the Married di Trans TV, Dimulai 11 Mei 2020 Mendatang

"Bimo ini kami perlakukan khusus, sebelum diajak jalan jalan, kami beri makanan khusus  bernilai gizi tinggi.

Baru kemudian kami mandikan dengan sabun, termasuk membersihkan kaki kaki dan kukunya,"kata Fery.

Setiap diajak jalan, lanjut Fery, sapi berkulit putih ini tidak gampang marah bila ada warga yang mengagumi dan mengelus ngelus tubuhnya.

Bimo, panggilan sayang sapi milik Fery ini hanya melenguh bila warga yang kagum dan mengerumi semakin banyak.

"Bimo sejak saya rawat, menunjukkan kelebihan, dibandingkan sapi lainnya.

Saat pertama dinaikki, langsung bisa saat dipasang tali kekang di hidungnya.

Kalau sapi lain mungkin akan meronta ronta,"jelas Fery.

Kendati di sayang, tambah pedagang sapi ini, Bimo yang memiliki bobot hampir satu ton ini akan dijual bila ada yang berminat memiliki.

Tapi kalau harga tidak sesuai yang diminta, sapi ini akan diternakkan untuk dikembangkan.

"Kalau ada yang berminat memiliki Bimo, monggo.

Saya minta Rp 80 juta saja.

Sudah ada yang menawar Rp 70 juta.

Saya tidak lepas, kalau memang tidak laku, ya Bimo kita pelihara.

Mungkin bisa kita kembangkan untuk diambil keturunannya," kata Fery. (Doni Prasetyo)

Berita Terkini