TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Jalan Rungkut Menanggal, Kota Surabaya, ditutup untuk sementara waktu.
Penutupan Jalan Rungkut Menanggal tersebut dilakukan guna menekan kasus Covid-19 virus corona.
Sebab, kasus Covid-19 di kawasan itu masih terbilang tinggi.
• Update Covid-19 di Jember pada 4 Juni 2020, Ada Pedagang Pasar Kalisat Terinfeksi Virus Corona
• Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Jawa Timur Meningkat Per 4 Juni 2020, Surabaya Sumbang Terbanyak
• Peserta Pelantikan di BKD Jatim Meninggal Berstatus Positif Virus Corona, Ini Kata Wahid Wahyudi
Rencananya, penutupan ini diberlakukan sampai berakhirnya penerapan PSBB Surabaya pada 8 Juni 2020 mendatang, sembari menunggu perkembangan lebih lanjut.
Penutupan ini dilakukan Dinas Perhubungan Surabaya bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya beserta Polresta Sidoarjo.
Sebagai bentuk sosialisasi, dilakukan uji coba penutupan jalan pada Kamis (4/6/2020) malam.
“Diharapkan warga tersosialisasi bahwa ada penutupan di Jalan Rungkut Menanggal,"
"Baik dari arah keluar masuk Surabaya maupun Sidoarjo,” kata Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyudrajad.
Dishub Surabaya menyiapkan rambu penunjuk jalan hingga water barrier atau barikade untuk pengalihan arus lalu lintas (lalin).
Uji coba semacam itu juga telah menjadi kesepakatan antara Pemkot Surabaya dan pihak kepolisian Surabaya dan Sidoarjo.
• Tempat Ibadah di Kediri Mulai Bersiap Sambut New Normal, Jemaah Bisa Kembali Salat di Masjid
• Ribuan Ikan Hias di Tulungagung Mati Akibat Cuaca Ekstrem, Peternak Alami Kerugian Jutaan Rupiah
Praktis, penutupan ini juga bakal melarang warga untuk masuk ke Kota Surabaya melalui jalan ini.
Sebab, hanya warga setempat saja yang boleh melintas.
Sementara pengendara dari luar, tetap akan diminta lewat jalur yang sudah disiapkan.
Penutupan jalan ini, kata Irvan, dilakukan lantaran ingin menekan kasus penyebaran Covid-19 di sekitar kawasan tersebut.
Kata dia, wilayah di sana juga dikenal daerah yang padat penduduk.