Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah warga dari tiga desa di Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura menggelar aksi blokade jalan di wilayah setempat, Rabu (10/6/2020).
Aksi blokade jalan ini dilakukan warga sembari menanam pohon pisang dan membakar ban di tengah jalan raya di wilayah setempat yang tampak rusak berlubang.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes warga terhadap Pemkab Pamekasan yang tak kunjung memperhatikan jalan yang rusak dan berlubang itu.
• Berstatus PDP, Ibu Hamil ini Menolak Dirawat di RS, Meninggal saat Melahirkan di Dukun Beranak
• Cerita Pemilik Warung Kecil Dekat RSUD Pamekasan, Mulai Ditinggal Pembeli Sejak Pandemi Virus Corona
• Dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya Meninggal Dunia Terinfeksi Virus Corona, Punya Penyakit Penyerta
Padahal, jalan tersebut menghubungkan wilayah Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Sumenep.
Blokade jalan yang dilakukan massa sempat mengundang perhatian warga lain yang sedang melintas di jalan raya itu.
Sejumlah warga terlihat tampak ikut mengabadikan momen menggunakan telepon genggamnya perihal adanya aksi blokade jalan raya yang ditanami pohon pisang tersebut.
Berdasar pengakuan warga setempat, jalan tersebut sempat diperbaiki di masa kepemimpinan Bupati Kholilurrahman.
Sesudahnya, tidak ada bupati yang memperhatikan.
“Masyarakat tidak akan membuka jalan ini sampai pemerintah kabupaten memperbaiki,” kata Sam warga setempat.
• Daerah Zona Merah Virus Corona di Jawa Timur Menurun Meski Kasus Covid-19 Masih Terus Bertambah
• Sutiaji Kenalkan Ramuan Herbal Antisipasi Covid-19, Klaim Mampu Ubah Status Orang Reaktif Rapid Test
Hal senada disampaikan Juhari, salah satu perwakilan masyarakat yang meminta agar jalan tersebut cepat diperbaiki.
Ia mengaku, jalan raya yang sudah tampak berlubang tersebut sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Bbanyak pengendara yang berusaha menghindari jalan yang berlubang tersebut.
Hal berbeda, juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Somalang, Madrasu.
Ia meminta agar Pemkab Pamekasan secepatnya mengatasi dan memperbaiki jalan rusak yang dikeluhkan warga tersebut.
Madrasu tidak menginginkan, ada warga setempat yang kecelakaan lagi akibat jalan yang rusak berlubang tahunan tersebut.
• BREAKING NEWS - Mahasiswa Gelar Aksi Protes di Depan Mapolres Sampang, Jalan Protokol Diblokade