Virus Corona di Pamekasan

Apotek Jadi Klaster Terbaru Penyebaran Corona di Pamekasan, Positif Covid-19 Kini Tembus 61 Kasus

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona atau Covid-19 - Muncul klaster penularan virus Corona di Pamekasan Madura, yakni klaster apotek. Jumlah pasien positif Covid-19 melonjak capai 61 kasus.

"Selain itu, ada tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) baru, pria berinisial A, usia 49 tahun, warga Kecamatan Pamekasan sedang menjalani perawatan isolasi mandiri di rumahnya," tutupnya.

Sekadar informasi, berdasarkan peta sebaran Covid-19, per Minggu 14 Juni 2020, di Kabupaten Pamekasan terdapat 61 pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

13 orang di antara 61 pasien itu sudah ada yang sembuh dan sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Lalu, ada 33 pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara 15 pasien sisanya dinyatakan sudah meninggal dunia.

Kronologi munculnya klaster baru virus corona di Pamekasan

Dua karyawan apotek di Kabupaten Pamekasan, Madura, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19, Minggu (14/6/2020).

Kedua karyawan apotek positif virus corona itu merupakan seorang perempuan yang tinggal di Kecamatan Palengaan dan Kecamatan Kota.

Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Syaiful Hidayat menjelaskan, tertularnya dua perempuan karyawan apotek itu bermula dari kerabat yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Namun, kerabat dari salah satu karyawan apotek itu, kini sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan.

"Bermula dari penularan itu, lalu sesama pegawai apotek tersebut kemungkinan menularkan ke karyawan yang lain," kata Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com.

Syaiful melanjutkan, saat ke lima karyawan yang bekerja di salah satu apotek di Pamekasan itu dilakukan swab, hasilnya dua karyawan apotek dinyatakan positif terjangkit virus corona, dan tiga karyawan sisanya, hasilnya reaktif Covid-19.

"Kelima karyawan ini bekerja di apotek yang sama," ujarnya.

Syaiful memprediksi, hasil swab ke tiga karyawan apotek di Pamekasan yang reaktif Covid-19 ini akan keluar 10 hari lagi.

"Hasilnya bisa positif dan kemungkinan juga negatif. Kita tunggu dulu hasilnya," tegas Syaiful Hidayat. 

Berita Terkini