Dia berharap, hal-hal semacam ini dapat menjadi perhatian.
Sebelum disampaikan kepada publik terkait update kasus, dia meminta validitas data dipastikan terlebih dahulu.
"Kita tidak mengakui data itu sebelum Puskesmas ok. Kita cek verifikasi ke lapangan,” ungkapnya.
"Data konfirmasi dari pusat itu turun ke provinsi, kemudian provinsi turun ke kota," tambah dia.
"Kalau data itu tidak sesuai, ya harusnya provinsi mengubah data tersebut sesuai dengan yang kita lakukan tracing, harusnya mengumumkan data itu setelah diverifikasi," sambung Feny.
• 5 Drama Korea yang Episodenya Dipangkas Karena Rating Buruk, Ada yang Dibintangi Jung Hae In