Hasil swab pasien yang keluar pada 15 Juni itu ternyata menunjukkan hasil positif.
Tim Gugus Tugas Kabupaten Trenggalek menerima laporan tersebut.
Dari hasil penelusuran, diketahui ada 10 kontak erat. Hasil keselurahannya, kata Murti, adalah nonreaktif.
Pasien tersebut saat ini masih dirawat di RSUD dr Iskak di Tulungagung.
Dengan riwayat pasien itu, Murti belum bisa memastikan asal muasal kakek tersebut tertular virus corona.
"Masih perlu ditelusuri lagi," pungkasnya. (aflahulabidin)