Achmad Yurianto mengatakan, penggunaan face shield tidak akan maksimal jika tanpa masker.
Hal itu disampaikan Yurianto menanggapi pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan, virus corona bisa bertahan di udara lewat mikro droplet.
Mikro droplet berukuran sangat kecil dan bisa bertahan lebih lama di suatu ruangan, ketika sirkulasi udara di ruangan tersebut tidak berjalan dengan baik.
Untuk itu, Yurianto mengingatkan, penggunaan masker menjadi satu hal yang wajib untuk dilakukan.
Ia juga menekankan, penggunaan pelindung wajah atau face shield tanpa menggunakan masker tidak akan efektif untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kita bisa menyederhanakan dengan mengambil contoh misalnya asap rokok," ungkap Yurianto.
"Dalam satu ruangan tertutup yang sirkulasi udara tidak bagus maka asap rokok ini akan tertahan lama dan bagi siapapun yang hanya menggunakan face shield tanpa menggunakan masker pasti akan bisa mencium bau ini," sambung dia.
"Kurang lebih demikianlah droplet dari Covid-19 ini, oleh karena itu penggunaan masker mutlak harus dilakukan, harus dikerjakan, bukan face shield," tambahnya.
Menurut Yurianto, pada dasarnya face shield bisa digunakan untuk melindungi mata dan wajah, tapi hanya berguna untuk melindungi dari percikan droplet yang berukuran besar.
"Kami tetap menyarankan kepada saudara-saudara gunakan masker, lebih baik kalau bisa ditambah dengan face shield."
"Tetapi menggunakan face shield saja tanpa masker tidak akan memberikan perlindungan yang maksimal," jelas Yurianto.
Jaga Sirkulasi Udara
Selain itu, Yurianto mengimbau agar mengupayakan semua ruang kerja dijamin sirkulasi udaranya berlangsung dengan baik.
"Sehingga setiap saat udara bisa kita gantikan dengan udara baru yang lebih segar."
"Upayakan ini bisa kita lakukan dengan baik, paksakan udara bergerak, apakah dengan menggunakan kipas angin atau penghisap udara agar semuanya selalu bergerak," ujarnya.