“Melalui tes ini nanti psikolog yang akan tahu bagaimana karakter pemohon tersebut, apakah dia seorang yang emosional saat berada di jalan. Atau kan orang tersebut adalah temperamen, atau yang lainnya,” ucapnya.
Tujuan tes ini, kata dia, tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pemohon SIM.
Diharapkan dengan adanya pemeriksaan kejiwaan ini juga bisa menekan angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Solo pada khususnya dan Jateng pada umumnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Biaya Pembuatan SIM Setelah Adanya Tes Psikologi Jadi Lebih Mahal