TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri menemukan kasus baru virus corona dari klaster Persekutuan Doa di Kota Kediri.
Berdasar hasil tracing, ditemukan enam kasus baru positif Covid-19 virus corona dari klaster Persekutuan Doa di Kota Kediri, Jumat (17/7/2020).
Sebelumnya, 2 kasus Covid-19 virus corona dari klaster Persekutuan Doa juga ditemukan dari warga Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
• Ditinggal Kabur Teman ke Madura, Maling Motor di Surabaya Jadi Bulan-Bulanan Warga yang Geram
• Ruas Jalan di Gresik Dipasang Starting Grid Moto GP, Terapkan Physical Distancing Bagi Pengendara
• Klinik dan Apotek Elshadai Kota Kediri Ditutup Dinkes, Jadi Klaster Covid-19 setelah Disalahgunakan
Total keseluruhan kasus virus corona dari klaster Persekutuan Doa di Kota Kediri ada sebanyak delapan pasien.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, Ahmad Chotib menjelaskan, update data ada 8 tambahan kasus positif Covid 19.
Rinciannya, 6 tambahan kasus klaster Persekutuan Doa, satu kasus klaster Pasar Pahing Kota Kediri, dan klaster Baru.
Klaster Persekutuan Doa ini ditemukan 4 orang warga Kecamatan Pare dan masing-masing satu orang warga Kecamatan Pare serta satu orang warga Kecamatan Papar.
"Seluruh pasien telah melakukan isolasi mandiri," jelasnya.
Sedangkan 2 kasus lainnya, dari Klaster Pasar Pahing Kota Kediri dialami satu orang warga Kecamatan Ngadiluwih telah melakukan isolasi mandiri.
• Kasus Virus Corona di Kabupaten Kediri Melonjak, Ada 15 Pasien Baru dan 1 Pasien Sembuh Covid-19
• Pelatih Persik Kediri Joko Susilo Ungkap Asal Usul Dipanggil Gethuk, Ada Cerita di Baliknya
Sedangkan satu kasus lainnya dari Klaster Baru warga Desa Pelem, Kecamatan Pare saat ini dirawat di RSUD Simpang Lima Gumul (SLG).
Gugus Tugas juga melaporkan ada 7 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes swab.
Pasien sembuh ini satu orang warga Desa Puncu, Kecamatan Puncu dari Klaster Surabaya.
Kemudian satu orang warga Sumberejo, Kecamatan Ngasem dari Klaster Sidoarjo.
Satu orang pasien warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem dari Klaster Pabrik Rokok Tulungagung juga telah sembuh.
Berikutnya satu pasien warga Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem dan satu orang pasien warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo juga telah sembuh.
Dari Klaster Baru ada 2 pasien sembuh masing-masing satu orang warga Desa Sidorejo, Kecamatan Pare dan satu orang warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo.
Dengan tambahan 8 kasus, saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri telah mencapai 314 kasus.
Rinciannya, 192 orang dirawat, 105 orang sembuh dan 17 orang meninggal dunia.
Ahmad Chotib mengingatkan, penularan Covid-19 sangat cepat, tanpa diketahui di mana dan siapa yang telah terpapar virus ini.
"Kita bisa menekan penyebaran Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, yaitu gunakan masker saat beraktivitas, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,," jelasnya.(dim)