TRIBUNMADURA.COM - Tata cara penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha tak boleh sembarangan.
Ada aturan yang harus dilakukan saat penyembelihan.
Penyembelihan kurban juga merupakan ibadah yang sakral.
Simak tata cara penyembelihan hewan kurban yang baik.
Berkurban di bulan Dzulhijjah merupakan satu di antara ibadah dimuliakan Allah SWT.
• Frustasi dengan Pacar, Wanita Asal Malang Diamankan Satpol PP Kediri, Petugas Sempat Kesulitan
• Katalog Promo Indomaret 21 Juli 2020, Super Hemat Deterjen, Popok Bayi, Indomie, Ada Beli 2 Gratis 1
• Tak Bisa Melepaskan Cincin, Warga Tulungagung Datangi Pemadam Kebakaran, Sudah ada Lima Laporan
Allah SWT menjanjikan bagi hambanya yang berkurban maka akan dilipatkan gandakan pahalanya dan diampuni segala dosa.
Oleh karena itu kurban juga menjadi salah satu ibadah yang sakral.
Dalam pelaksanaanya tidak dilakukan sembarangan dan telah ditentukan tata caranya.
Adanya beberapa adab yang perlu diperhatikan saat melaksanakan penyembelihan.
Mengutip dari konsultasisyariah.com yang disampaikan Ustadz Ammi Nur Baits, tata cara menyembelih hewan.
Pertama, yaitu menyembelih hewan dengan melukai bagian tempat kalung (pangkal leher), untuk menyembelih hewan unta.
Sebagaimana hal itu termaktub dalam firman Allah Subhanahu wa ta'alla dan hadist Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Allah Subhanahu wa ta'alla berfirman dalam Quran Surat Al-Haj: 36).
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُم مِّن شَعَائِرِ الله لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ الله عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا
Telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu bagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah… (QS. Al Haj: 36)