TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Satu pasien terkonfrimasi positif virus corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Kediri, meninggal dunia di RSUD Simpang Lima Gumul (SLG), Rabu (29/7/2020).
Pasien tersebut adalah warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
Kini jumlah pasien positif Covid 19 yang telah meninggal dunia di Kabupaten Kediri mencapai 22 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dr Ahmad Chotib menjelaskan, masih ada penambahan 3 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.
• Kapolda Jatim Beri Bantuan Sapi ke 3 Ponpes di Pamekasan, untuk Disembelih Saat Hari Raya Idul Adha
• BREAKING NEWS - Diduga Mencemarkan Profesi Jurnalis, Pemilik Akun Youtube di Sampang Dipolisikan
• Penjualan Hewan Kurban di Kabupaten Sumenep Madura Menurun hingga 50 Persen Jelang Idul Adha 2020
Tambahan satu kasus dari Klaster Desa Bakalan, satu kasus Klaster Desa Tegowangi dan satu kasus dari Klaster Baru. Ketiga pasien telah melakukan isolasi mandiri.
Sementara jumlah pasien positif Covid 19 yang telah dinyatakan sembuh ada 9 orang pasien.
Rinciannya, 2 orang dari Klaster Maspion Sidoarjo, satu orang Klaster Surabaya, satu orang Klaster Sidoarjo, satu orang Klaster
Pondok Pesantren Temboro, satu orang Klaster Desa Ketawang, satu orang Klaster Pace Nganjuk serta 2 orang dari Klaster Baru.
Dengan tambahan 3 kasus baru, saat ini terdapat 394 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri. Rinciannya, 150 orang dirawat, 222 orang sembuh dan 22 orang meninggal dunia.
• Bupati Pamekasan Resmi Membuka Program Pelatihan Calon Wira Usaha Baru, Ingin Ciptakan Produk Lokal
• Kasus Penularan Corona di Tulungagung Terkendali, Gugus Tugas Covid-19 akan Cabut Jam Malam
• BTS Segera Tampil di TV Indonesia, Ini Link Live Streaming Acara Tokopedia Waktu Indonesia Belanja
"Penularan Covid-19 sangat cepat, tanpa kita ketahui dimana dan siapa yang telah terpapar virus ini," ungkapnya.
Dijelaskan, kita bisa menekan penyebaran Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker saat beraktivitas, menjaga jarak aman dengan orang lain serta sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
"Mari bersama-sama kita cegah penyebaran Covid-19 dengan menaati aturan demi kebaikan dan keselamatan bersama," ungkapnya.