TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Tren tabungan emas di Pegadaian Cabang Tulungagung mengalami peningkatan.
Setiap harinya, ada 10-20 orang yang membuka tabungan emas di Pegadaian.
Kondisi ini sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.
Menurut Kepala Cabang Pegadaian Tulungagung, Sucipto, salah satu motivasi warga adalah mengamankan nilai rupiah.
“Pandemi corona ini kan belum dipastikan kapan berakhir. Warga ingin memastikan nilai uang mereka tetap aman dengan membelikan emas,” terang Sucipto, Kamis (6/8/2020).
• Risma Pastikan Surabaya Siap Jadi Lokasi Piala Dunia U-20 2021, Pembangunan Fasilitas Hampir Rampung
• BERITA TERPOPULER MADURA: Celurit Melayang di Tangan Matraji hingga Kronologi Bocah Tertembak Peluru
• Ramalan Zodiak Cinta Jumat 7 Agustus 2020, Leo Melamun, Scorpio Lewati Malam Indah Bersama Pasangan
Saat ini, lanjutnya, ada peningkatan harga emas dari sekitar Rp 600.000 per gram, menjadi hampir Rp 1.000.000 per gram.
Sebagian warga memilih mengambil untung dengan menjual tabungan emas mereka.
Namun jumlah penabung justru lebih banyak dibanding yang mengambil untung.
“Sudah dua bulan berjalan, dan trennya terus mengalami peningkatan. Semakin hari semakin banyak yang membuka tabungan emas,” ujar Sucipto.
Para penabung baru ini mayoritas dari wilayah perkotaan.
Aksi buka rekening ini diduga sebagai dampak langkanya logam mulia.
Produk dari UBS maupun Antam kini sangat sulit ditemukan.
• Atasi Klaster Covid-19 di Pabrik Pengolahan Udang, Gubernur Khofifah Panggil Bupati Bondowoso
• Ramalan Zodiak Jumat 7 Agustus 2020, Aries Lelah, Scorpio Tergoda Membeli Perhiasan untuk Kekasih
• BREAKING NEWS - Tabrakan Beruntun Ambulans Jenazah dengan Truk Polisi dan Mobil Pribadi di Jember
“Saya menduga karena fisik logam mulia sulit didapat, akhirnya mereka beralih ke tabungan emas,” sambung Sucipto.
Saat ini, sudah ada lebih dari 5.000 warga yang membuka tabungan emas di Pegadaian Tulungagung.
Menabung emas dinilai lebih menguntungkan untuk menjaga nilai rupiah.
Sucipto mencontohkan, saat ini harga emas sekitar Rp 1.000.000 per gram.
"Jika saat emas ini dijual harganya mencapai Rp 2.000.000 per gram, maka harga yang dibayar adalah harga saat itu," pungkasnya.