Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Anjloknya harga jual ayam pedaging di kalangan peternak membuat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pamekasan, Bambang Prayogi ikut prihatin.
Menurut dia, salah satu penyebab anjloknya harga jual ayam konsumsi ini, karena masih mewabahnya Covid-19 yang berlarut-larut.
"Anjloknya harga ayam pedaging ini juga menjadi keprihatinan kami," kata Bambang Prayogi saat menemui perwakilan massa yang melakukan demo ke Kantor DPRD Pamekasan, Selasa (25/8/2020).
• Santri Pesantren di Sampang Diduga Dijebak Kasus Narkoba, Sang Pengasuh Sempat Amankan Oknum Polisi
• PDIP Targetkan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah Menang 75 Persen di Pilkada Sumenep 2020
• Ratusan Peternak Ayam Demo di Depan Kantor DPRD Pamekasan, Keluhkan Harga Jual Ayam Pedaging Anjlok
Kepala Dinas yang akrab disapa Bambang ini juga menjelaskan, cara membuat para peternak ayam pedaging tersebut agar bisa sejahtera.
Yaitu dengan cara membeli ayam tersebut di atas Harga Penjualan Pokok (HPP).
Kata dia, saat ini HPP ayam pedaging di kisaran Rp 16 ribu - Rp 17 ribu per kilo.
Namun, HPP ini menurut para peternak masih merugikan karena harga pakan yang semakin naik.
"Saya penginnya para peternak ayam tersenyum. Kalau para peternak ini tersenyum, kami juga ikut tersenyum kalau peternak sedih kami ikut sedih," ujarnya.
Perihal keluhan harga jual ayam pedaging yang dikeluhkan peternak ini akan pihaknya tindaklanjuti untuk dicarikan solusi terbaiknya, agar stok ayam milik peternak Pamekasan yang masih melimpah bisa terserap.
• Enam Partai Politik Targetkan Fattah Jasin - Ali Fikri Menang 70 Persen di Pilkada Sumenep 2020
• PDIP Targetkan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah Menang 75 Persen di Pilkada Sumenep 2020
• Penyebab BLT Rp 600 Ribu Batal Cair Hari Ini, Berikut Jadwal Baru Distribusi Bantuan Subsidi Upah