Toko Elektronik di Surabaya Terbakar

Toko Elektronik di Jalan Kranggan Terbakar, Saksi Sebut Asap Sempat Masuk di Lantai II Pasar Blauran

Penulis: Syamsul Arifin
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Leti saat menunjukkan atap lantai II Pasar Blauran yang sempat mengeluarkan asap dari insiden kebakaran di Jalan Kranggan, Minggu, (30/8/2020).

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebuah toko elektronik di Jalan Kranggan, Sawahan, Surabaya terbakar. Puluhan mobil Damkar dikerahkan.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasinya dekat dengan Pasar Blauran.

Pantauan TribunMadura.com, seluruh pedagang Pasar Blauran langsung menutup tokonya setelah petugas mematikan aliran listrik saat peristiwa kebakaran di ruko elektronik di Jalan Kranggan. 

Menurut saksi Leti (57), ia bersama para pedagang lainnya sempat melihat kepulan asap yang masuk di lantai 2 Pasar Blauran.

"Ada atap yang nyambung ke bangunan pasar. Tadi ada asapnya lalu berhasil dipadamkan oleh petugas. Dan dijebol atap itu," katanya sembari menunjukkan bekas atap yang mengeluarkan asap, Minggu, (30/8/2020). 

Si Jago Merah Lalap Toko Elektronik di Surabaya, Tewaskan Lima Orang, Ini Penuturan Saksi di Lokasi

Gubernur Khofifah akan Evaluasi Uji Coba Sekolah Tatap Muka Seusai Dua Pekan Bersama Tiga Menteri

Toyota Calya Tersambar KA Matarmaja di Kota Blitar, Lima Penumpang Antar Saudara ke Terminal Patria

Petugas berada di lokasi toko elektronik yang habis terbakar di Jalan Kranggan Surabaya, Minggu (30/8/2020). Kebakaran itu menelan 5 korban jiwa. (TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ)

BREAKING NEWS - Toko Elektronik di Jalan Kranggan Kawasan Pasar Blauran Terbakar, Empat Orang Tewas

Lima Orang Tewas Dalam Insiden Kebakaran Toko Elektronik di Jalan Kranggan Kawasan Pasar Blauran

Jelang Lanjutan Liga 1 2020, Arema FC Agendakan Training Center dan Refreshing di Pantai Balekambang

Bahkan, tembok salah satu toko yang tepat berada di sebelah atap tersebut masih hangat dampak dari kebakaran. Namun, kini telah diamankan. 

Sebelumnya, pria yang sudah puluhan tahun berdagang di Pasar Blauran ini mengaku kaget saat ditelpon saudaranya bahwa ada kebakaran di dekat pasar Blauran. 

Lalu ia langsung beranjak pergi ke pasar takut bila api merembet ke tokonya.

Dia seakan masih tak percaya dengan peristiwa ini. 

Sebab, ia teringat salah satu korban yaitu Alexander yang sering membeli ke tokonya.

"Dia masih duduk di kelas X SMA. Sering sekali beli ke toko saya," ujar pedagang palawija itu, Minggu, (30/8/2020). 

Saat berada di lokasi, Leti menyaksikan satu persatu jenazah dievakuasi.

Menurut kesaksiannya bangunan tersebut hanya memiliki satu pintu keluar. 

"Jadi di ruko itu nggak ada jendela sama sekali," lanjutnya. 

Sementara itu, sejumlah pedagang Pasar Blauran sempat panik dan menutup toko mereka masing-masing.

Halaman
12

Berita Terkini