TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ada operasi yustisi pelanggar protokol kesehatan di Surabaya pada Senin (14/9/2020).
Tak hanya jajaran kepolisian, operasi juga melibatkan Pemkot Surabaya.
Operasi yustisi di Surabaya akan digelar di lima titik mulai pukul 06.00 WIB.
Yakni di depan Cito Jalan A Yani, MERR Rungkut arah dari Sidoarjo, Benowo arah dari Rungkut, depan KBS dan di depan Tugu Pahlawan.
Dalam operasi yustisi, Polrestabes Surabaya meminta lima personel dari Linmas, Satpol PP dan Dishub Surabaya untuk pelaksanaan penegakan kegiatan patuh protokol kesehatan.
Artinya, akan ada 25 personel yang diterjunkan di masing-masing titik yang telah ditentukan.
Sebelum pelaksanaan, seluruh personel diminta sudah siap melaksanakan apel di masing-masing lokasi pukul 06.00 WIB.
Agar operasi yustisi protokol kesehatan di Surabaya berjalan lancar.
• Gara-gara Obat Nyamuk Terjatuh di Kasur, Rumah Warga Madiun Terbakar, Kerugian Capai Rp 30 Juta
• Ariel Noah Ceritakan Titik Terendah dalam Hidup, Akui Sempat Beberapa Kali Ingin Keluar dari Band
• Bupati Abuya Busyro Karim Gelar Apel Pemberangkatan Safari Kepulauan di Pelabuhan Kalianget Sumenep
Pantauan TribunMadura.com, tampak beberapa warga terjaring operasi yustisi pelanggar protokol kesehatan.
Mereka ketahuan tak mengenakan masker dan tak patuh protokol kesehatan meski berada di tengah pandemi.
Diantara deretan pelanggar, terlihat satu oknum polisi dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Oknum tersebut bahkan tidak terima saat dirinya diminta turun oleh polisi dari dalam angkutan kota dan diberi tindakan tegas oleh polisi lainnya yang sedang bertugas dalam operasi Yustisi tersebut.
• Perjalanan Cinta Audi Marissa dan Anthony Xie, Berawal dari Cinlok hingga Persiapan Nikah Awal 2020
• Download Lagu MP3 Cardi B feat Megan Thee Stallion - WAP Viral di TikTok, ada Lirik dan Video Klip
• Gagal Berangkat karena Wabah Covid-19, Calon Jemaah Haji 2020 Diminta Tetap Jaga Kesehatan
Wakapolsek Wonokromo, AKP Arief Suhartono yang saat itu menegur oknum tersebut malah diajak berargumen.
Dengan mimik wajah kesal, oknum tersebut tetap diminta turun oleh Arief.
"Pengakuannya dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Oknum sempat melawan kami, sehingga kami membawanya ke Propam Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan dan di cek benar atau tidaknya oknum tersebut anggota dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak" tegas AKP Arief Suhartono.