Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dispendukcapil Sampang berencana melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Sampang untuk meningkatkan program kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA).
Pasalnya, sejak berlangsungnya pandemi Covid-19, percetakan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kabupaten Sampang mengalami penurunan drastis.
Pelaksana harian (Plh) Dispendukcapil Sampang, Edi Subinto mengatakan, pada 2020 kurang lebih hanya 3.550 blangko KIA yang tercetak.
• Akhir Puncak Musim Kemarau, 5 Desa di Trenggalek Alami Kekeringan, Banyak Sumber Air yang Mati
• Penyebab Listrik Padam di Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Ada Layang-Layang Tersangkut
• Tempat Paling Sering Terjadi Petir di Dunia, Bisa Disambar hingga 300 Kali Setiap Tahunnya
Padahal, pada tahun sebelumnya, lebih dari 10 Ribu blangko KIA yang sudah dicetak.
"Tahun ini percetakan KIA sangat minim. Sehingga, kami ingin bekerja sama dengan Disdik Sampang," ujarnya kepada TribunMadura.com, (4/10/2020).
Ia mengatakan, tujuan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sampang yaitu untuk lebih mempermudah mensosialisasikan KIA kepada anak.
Sehingga, nantinya para siswa di sekolah akan melakukan pembuatan KIA.
Menurutnya, di dalam KIA lebih lengkap dibandingkan KTP sebab, ada nomor Kertu Keluarga (KK), nama kepala keluarga dan nomor akte kelahiran.
• Ponsel Mahasiswi di Kota Malang ini Raib Dibawa Kabur Maling, Gara-Gara Ditinggal di Dasbor Motor
• Ratusan Ekor Ternak di Bojonegoro Mati Terpanggang, Terjebak Dalam Kandang yang Terbakar
"Maka dari itu KIA bisa membuka rekenning, bisa untuk persyaratan sekolah di luar kota, bahkan bisa buat persyaratan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," terang Edi Subinto.
Ia menambahkan, untuk merealisasikan kerjasama ini, pihaknya masih terhambat oleh pandemi covid-19.
Namun, bila kondisinya kembali normal, pihaknya langsung mengunjungi sekolah.
"Kami menunggu kondisi membaik agar tidak memperparah penyebaran covid-19," pungkasnya.