TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Sulaimi (20) mengalami luka serius di bagian kepalanya karena terkena serpihan kaca setelah dihajar menggunakan botol dan kayu.
Pemuda Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik ini, pun harus dilarikan ke ruang perawatan Klinik Aminah Fathorrazi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengalami luka usai dihajar pengunjung warung kopi.
Baca juga: Nenek Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai, Pergi dari Rumah Sejak Pagi, Keluarga Beber Dugaan
Baca juga: Kecewa Liga 1 Ditunda hingga Tahun Depan, Hendro Siswanto Sarankan Kompetisi Diganti Musim Baru
Baca juga: Gugus Tugas Tulungagung Antisipasi Muncul Klaster Covid-19 dari Perkantoran setelah Libur Panjang
Penyebabnya, korban tak sengaja menginjak kaki seorang pengunjung yang sedang ngopi di sebuah warung kopi di kawasan Desa Pudakit.
Pelaku yang tidak terima akibat kakinya diinjak, langsung menantang korban berkelahi.
Keduanya pun terlibat perkelahian meski akhirnya dilerai oleh warga.
Saat korban pulang ke rumahnya di Desa Suwari, tiba-tiba pelaku bersama teman-temannya langsung mendatangi rumah pemuda itu.
Kemudian, mereka mengeroyok korban persis di depan rumahnya sendiri.
Baca juga: Gubernur Khofifah Putuskan UMP Jawa Timur 2021 Naik 5,65 Persen, SPSI Jatim Harap UMK 2021 Juga Naik
Baca juga: Rumah Mewah di Kota Malang Dibobol Maling, Pelaku Nyamar Jadi Teknisi, Uang Rp 15 Juta Melayang
Korban langsung terkapar dengan luka sobek di bagian kepala dan tangan, diduga akibat dipukul menggunakan botol dan kayu.
"Keluarga saya sudah melapor ke Polsek Sangkapura," ucapnya, Minggu (1/11/2020).
Kapolsek Sangkapura, AKP Rachmad Triyanto membenarkan peristiwa tersebut.
Rachmad mengaku belum bisa memberikan banyak keterangan.
Sebab, petugas sedang memeriksa saksi yang ada di lokasi kejadian.
Sedangkan korban terbaring menjalani perawatan.
"Laporannya kemarin. Sekarang kami masih memeriksa," pungkasnya. (wil)