TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Seorang nenek ditemukan mengapung di Sungai Desa Jenggot, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (1/11/2020) petang.
Saat ditemukan, nenek itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa atau meninggal dunia.
"Korban saat ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai, terlihat punggungnya. Dia tersangkut kayu," ujar Andi, warga setempat.
Baca juga: Janji Cucu Pendiri NU Jika Menang Pilkada Malang 2020, Canangkan Program Satu Desa, Satu Mobil Siaga
Baca juga: Gugus Tugas Tulungagung Antisipasi Muncul Klaster Covid-19 dari Perkantoran setelah Libur Panjang
Baca juga: Gubernur Khofifah Putuskan UMP Jawa Timur 2021 Naik 5,65 Persen, SPSI Jatim Harap UMK 2021 Juga Naik
Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak mengenakan busana.
Saat dievakuasi ke atas sungai, hingga kemudian dibawa ke rumah sakit, belum diketahui identitas mayat itu.
"Petugas kemudian melakukan pemeriksaan, dan menginformasikan ke berbagai pihak tentang penemuan mayat itu," kata Kapolsek Krembung AKP H Purwanto.
"Dari sana, akhirnya identitas korban diketahui," sambung dia.
Korban diketahui bernama Mujiati, perempuan 74 tahun asal Desa Ploso, Kecamatan Krembung.
Identitas korban terungkap setelah pihak kelurga datang ke RS Pusdik Gasum Porong.
Cucu dan anak korban datang ke rumah sakit setelah mendapat kabar ada penemuan mayat.
Baca juga: Rumah Mewah di Kota Malang Dibobol Maling, Pelaku Nyamar Jadi Teknisi, Uang Rp 15 Juta Melayang
Baca juga: Duka Warga Lumajang 2 Sapinya Hilang Dibawa Maling, Kaget Ternaknya Ada di Kandang Milik Tetangga
Setelah dicek, ternyata benar bahwa nenek yang ditemukan mengapung di sungai itu adalah Mujiati.
"Menurut keluarga, korban keluar dari rumah sejak pukul 09.00 WIB. Sampai petang belum pulang ke rumah," jelas dia.
"Setelah mendapat kabar tentang penemuan itu, kemudian keluarga mengecek ke rumah sakit," urai kapolsek.
Keluarga juga menceritakan bahwa korban sehari-hari tinggal bersama cucunya.
Korban juga disebut biasa buang air di jamban sungai yang jaraknya sekira 10 meter di belakang rumah.
Dugaan sementara, korban terpeleset atau jatuh ke sungai saat buang air.
Dari sana kemudian hanyut terbawa arus sungai, sampai akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di sungai Desa Jenggot.(ufi)