Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kapolsek Banyuates AKP Dody Pratama melakukan test urine terhadap anggotanya.
Hal ini dilakukan agar tak ada penyalahgunaan narkoba terhadap anggota dan sebagai kontrol internal bagi seluruh anggota Polsek Banyuates.
Belasan anggota Polsek Banyuates Kabupaten Sampang, Madura mengiktu tes urine mendadak, Jumat (6/11/2020).
Bertempat di Mapolsek Banyuates, kegiatan yang digagas oleh Kapolsek Banyuates AKP Dody Pratama tersebut dihadiri oleh tiga anggota Provos Sie Propam Polres Sampang dan anggota Urkes Bagsumda Polres Sampang.
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Kota Malang Diprioritaskan Mendapat Vaksin Covid-19 Tahap Awal
Baca juga: Download Lagu MP3 Musik Dugem DJ Remix Full Bass Terbaru 2020, DJ Breakbeat, DJ Slow hingga DJ Opus
Baca juga: Kecam Macron Hina Islam, FKUIB Ponorogo Deklarasi Boikot Produk Prancis
Sehingga, diharapkan menjadi contoh masyarakat bahwa di Polsek Banyuates bebas dari segala bentuk Narkoba.
"Sebanyak 17 anggota Polsek Banyuates melakukan tes urine dan maksud kami mengundang anggota Provos dari Sie Propam Polres Sampang guna keterbukaan dalam pelaksanaannya, bahkan kami meminta intu kamar mandi dibuka dan dijaga," ujarnya.
Alhasil, dari 17 anggota Polsek Banyuates yang menjalani pemeriksaan tes urine yang di saksikan anggota provos dan Urkes dari Polres Sampang semuanya negatif.
Baca juga: Pasar Sedekah di Desa Bangkes Kabupaten Pamekasan, Warga Boleh Ambil Kebutuhan Pokok Secara Gratis
Baca juga: Pembunuhan Sadis Siswa SMP di Bukit Jamur, 2 Remaja Bunuh Ariel, Berlatar Sakit Hati Kekasih Digoda
Baca juga: Imun Warga Desa Dinilai Lebih Kuat, Pemkab Sumenep Minta Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
"Alhamdulillah semunya negatif" ucap AKP Dody Pratama.
Ia menambahkan, kegiatan yang wajib diikuti oleh anggota Polsek Ketapang uji juga merupakan rangkaian kegiatan Polsek Banyuates untuk mendirikan Kampung Tangguh Semeru (KTS) Bebas Narkoba di beberapa desa di Kecamatan Banyuates.
"Kami mulai dari internal terlebih dahulu, kemudian ke masyarakat sehingga KTS menjadi penggerak dalam menelan peredaran narkoba di lingkungan Kecamatan Banyuates," pungkasnya.