TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira mengaku lega dengan adanya kepastian lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang akan digelar awal Februari mendatang.
Menurut Carlos Oliveira, diumumkannya keputusan PSSI menunda lanjutan kompetisi hingga tahun depan itu, membuatnya mudah dalam menyiapkan dan menentukan program latihan baru yang akan dijalani Dedik Setiawan dkk.
Baca juga: Rawan Kerumunan Pengunjung, Satgas Covid-19 Pusat Soroti Objek Wisata Gunung Budheg, Kini Ditutup
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Sunan Kalijogo Latsari Tuban, Libatkan Dua Sepeda Motor, Dua Pengendara Terluka
Baca juga: Kontestasi Pilkada Surabaya 2020 Sangat Kompetitif, 2 Paslon Punya Tantangan di Tengah Pandemi
"Yang pasti lega karena kami tahu harus berbuat apa setelah libur satu bulan ini, sampai dengan mempersiapkan tim untuk berlaga Februari tahun depan. Dengan sisa waktu beberapa bulan ini kami akan buat program untuk para pemain," kata Carlos Oliveira, Minggu (8/11/2020).
Diakui pelatih asal Brasil itu, sebelum lanjutan kompetisi ini statusnya masih mengambang karena tak kunjung dapat izin pihak kepolisian dan PSSI belum memutuskan jika Liga 1 akan dimulai Februari mendatang, Carlos sempat kebingungan dalam menentukan program latihan tim.
"Pasti tim, semua pemain juga merasa bosan karena kami latihan terus menerus, sementara tak kunjung bertanding. Sehingga dengan adanya keputusan ini membuat kami tahu apa yang harus kami perbuat dan kapan kami akan mulai perang," jelasnya.
Baca juga: Raffi Ahmad Minta Dimas Jadi Adik Angkat, Mama Amy Punya Panggilan Sayang untuk Kembaran Suami Gigi
Baca juga: Kesedihan Gisel Tahu Dirinya Dikaitkan dengan Video Syur, Pikirkan Anak: Kayak Aku Langganan Banget
Baca juga: BREAKING NEWS - Ayahanda Ketua KPU RI, Arief Budiman Meninggal Dunia
Seperti diketahui, sebenarnya PSSI dan PT LIB telah menjadwalkan kompetisi akan dilanjutkan 1 Oktober lalu, namun tak mendapat izin Polri karena angka penyebaran virus corona yang semakin meningkat.
Kemudian kompetisi ditunda satu bulan, dan digadang-gadang akan dimulai 1 November, namun lagi-lagi pihak kepolisian tak memberikan izin, padahal Arema FC sudah 'on fire' sampai-sampai mendatangkan pelatih dan dua pemain baru dari Brasil.