"Jadi Kemenkes RI itu punya rumus sendiri dan tidak asal mengeluarkan uang," imbuhnya.
Kata dia, pernah dalam sebulan, Nakes di Pamekasan mendapatkan insentif dari Kemenkes RI sebesar Rp 150 - Rp 200 juta.
Namun, insentif sebanyak itu masih dibagi lagi kepada sejumlah Nakes yang bertugas di masing-masing Puskesmas."Waktu bulan April - Mei 2020 lalu sudah cair insentifnya, Pamekasan seluruh Nakes dapat sekitar Rp 150 juta per bulannya," urainya.
"Uang sejumlah itu masih dibagi ke seluruh Puskesmas di Pamekasan. Nanti itu dibagi lagi di setiap Puskesmas yang namanya dapat insentif," tutupnya.