Pilkada Sumenep 2020

Forum Kerukunan Umat Beragama Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada Sumenep 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep, K. Mahfud Rahman.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020 secara aman, damai dan sukses.

"Pilkada Sumenep 2020 ini merupakan tanggungjawab kita bersama," kata Ketua FKUB Sumenep, K. Mahfud Rahman saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/11/2020).

Dari hal itu kata K Mahfud Rahman, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep nanti diharapkan tidak terkotori oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Mari kita pastikan berjalan aman, damai dan sukses," harapnya.

Baca juga: Truk Muatan Asbes Alami Kecelakaan Tunggal di Sumenep, Bermula dari Salah Jalan Hingga Oleng

Baca juga: Arti Mimpi Melihat Ular Besar Hingga Mimpi Ular Hitam, Bisa Jadi Pertanda Baik atau Pertanda Buruk

Baca juga: Karyawan Bank BUMN di Pamekasan Tewas Usai Kecelakaan Saat Kendarai Motor, Sempat Oleng

Dalam mewujudkan Pilkada Sumenep 2020 katanya, ada tiga unsur yang perlu masyarakat Sumenep ketahui, yakni salah satunya mengahsilkan pemimpin yang amanah.

Dalam menentukan pilihan, kata K Mahfud Rahman harus disertai pertimbangan, mengenali calon dan pahami visi dan misinya

"Meningkatkan kualitas demokrasi, juga untuk menghasilkan pemimpin yang amanah, serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terangnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghindari isu-isu hoaks jelang 9 Desember 2020. Dan mengikuti pesta demokrasi dengan tidak saling membenci.

"Hindari isu-isu hoaks, apalagi bermusuhan karena perbedaan pilihan atau beda partai," pintanya.

Secara tegas K Mahfud Rahman memberi pesan pada masyarakat kota keris, pilihlah dengan menggunakan hati dan bukan karena uang (Money Politik).

"Lima detik salah menentukan pilihan maka lima tahun kita akan menyesal," tandasnya.

Berita Terkini