Berita Sumenep
Truk Muatan Asbes Alami Kecelakaan Tunggal di Sumenep, Bermula dari Salah Jalan Hingga Oleng
Truk muatan asbes mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Gapura - Sumenep KM5 Desa Karang Budi pada hari Sabtu (14/11/2020) pukul 08.00 WIB.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Truk muatan asbes mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Gapura - Sumenep KM5 Desa Karang Budi pada hari Sabtu (14/11/2020) pukul 08.00 WIB.
Truk bernomor polisi N 8486 E tersebut melaju dari arah dikemudikan oleh Ach. Nur Wachid (53) asal Kota Surabaya.
"Pengemudi bernama Ach Nur Wachid ini bersama dua orang diantaranya mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas pada Sabtu (14/11/2020) pukul 15.00 WIB.
Dua orang temannya diantaranya, bernama Beddel (55) dan Hendra (17) keduanya sama-sama warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang Madura.
Baca juga: Katalog Promo JSM Indomaret Sabtu 14 November 2020, Turun Harga Minyak Goreng, Ada Promo Tebus Murah
Baca juga: Arti Mimpi Melihat Ular Besar Hingga Mimpi Ular Hitam, Bisa Jadi Pertanda Baik atau Pertanda Buruk
Baca juga: Terjawab Sudah Video Syur Mirip Gisel Bukan Rekayasa Digital, Pakar: Gorden Bisa Dibeli Dimanapun
Kronologi kejadiannya kata mantan Kapolsek Kota Sumenep ini, berawal dari mobil truck yang dikemudikan oleh Ach. Nur Wachid bermuatan material asbies gelombang dari Kababupaten Sampang menuju ke Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
"Namun karena supir/pengemudi tidak mengetahui jalan, sehingga tujuannya salah jalan dan sampai di Desa Baban, Kecamatan Gapura,' uangkapnya.
Kemudian supir diberi tau oleh temannya bahwa jalur yang dituju tersebut salah jalan, sehingga kembali dan berputar di Jalan Raya Desa Baban Kecamatan Gapura tersebut.
"Kemudian sesampainya di Jalan perbatasan Desa Baban dan Desa Karangbudi Kecamatan Gapura Sumenep, mobil truck tersebut mengalami oleng ke arah kiri.
Karena jalan yang sebelah kiri rusak, akibatnya mobil tidak dapat dikendalikan dan mobil terguling akibat muatan yang berat," katanya.
Widiarti Sutioningtyas mengatakan, kerugian materi dalam kejadian tersebut sebanyak Rp 30 juta.
"Korban Ach. Nur Wachid ini mengalami luka robek pada kepala bagian kiri dan mndpt 4 jahitan," katanya.