Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebuah kandang sapi di Dusun Lotpolot, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, terbakar, Rabu (18/11/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kandang sapi yang terbakar ini milik Juhar, warga setempat.
Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah menjelaskan kronologi terbakarnya kandang sapi ini.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Juhar membakar sisa pakan ternak di sebelah kandang sapinya.
Kemudian, dipadamkan dengan cara disiram air, dan setelah api padam, Juhar kembali masuk kedalam rumahnya untuk istirahat.
Lalu, sekitar pukul 10.30 WIB, Rohemah, istri Juhar mendengar suara benda yang serupa terbakar.
Sontak, saat itu Rohemah keluar dari dalam rumahnya dan langsung melihat kobaran api sudah melalap kandang sapi milik suaminya.
Baca juga: Polisi Pastikan Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Video Syur, Wajah Gisella Disoroti Psikolog: Stres
Baca juga: Honor Dimas Sudah Tinggi Sejak Disebut Kembaran Raffi Ahmad, Baim Wong Beri Pesan: Jangan Sombong
Baca juga: Jelang Tutup Tahun, Realisasi Serapan Anggaran APBD Sumenep 2020 Baru 60 Persen
Baca juga: BREAKING NEWS - Bayi Gosong Terbakar di Tumpukan Kayu, Polisi Masih Telusuri Apakah Sengaja Dibakar
Baca juga: Madura United Minta PSSI Beri Jaminan Liga 1 2020 Kembali Digelar, Khawatir Banyak Klub Pilih Mundur
Secara spontan, Rohemah langsung berteriak minta tolong.
"Tetangga korban langsung banyak berdatangan ketika mendengar suara teriakan orang minta tolong dan langsung memadamkan api secara tradisional," kata AKP Nining Dyah kepada TribunMadura.com, Rabu (18/11/2020).
AKP Nining Dyah melanjutkan, saat api belum berhasil dipadamkan, personel Polsek Kadur bersama warga lainnya saling berjibaku untuk memadamkan api agar tidak semakin menjalar.
Sekira pukul 11.10 WIB, kata dia, petugas Pemadam Kebakaran Pamekasan tiba di lokasi untuk melakukan sterilisasi dan memastikan tidak ada lagi bara api yang masih menyala.
Ia menduga, penyebab terjadinya kebakaran ini dikarenakan sisa pembakaran pakan sapi yang sudah kering dan sudah dipadamkan namun masih menyisakan bara api yang masih menyala di dalamnya.
"Mungkin ada angin kencang lalu menjalar ke tumpukan kayu yang berada di sebelah timur kandang sapi sehingga membuat kandang ikut terbakar karena menjalar itu apinya," jelasnya.
AKP Nining Dyah mentaksir, pemilik alami kerugian sekitar Rp 3 juta rupiah.
Ia juga memastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.